Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menkomdigi Nilai Wajar Ada Kelalaian dalam Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Hari Pertama

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis hari pertama di Kota Depok, Jawa Barat.

6 Januari 2025 | 19.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (kanan) berbincang dengan seorang siswa saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap 5, Depok, Jawa Barat, 6 Januari 2025. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau pembagian Makan Bergizi Gratis di SD Negeri Cilangkap 5, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin, 6 Januari 2025. Saat berada di lokasi, Meutya Hafid menilai wajar jika ada kelalaian dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis hari pertama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meutya Hafid menyampaikan pernyataan itu saat ditanya wartawan soal adanya kotak makanan tanpa lauk di SD Negeri Cilangkap 5. "Tentu ini hari pertama, jadi kami pemerintah sangat terbuka untuk masukan-masukan," kata Meutya Hafid seusai membagi makan gratis kepada para siswa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meutya Hafid mengatakan pemerintah akan melihat berbagai evaluasi dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Jika ada lauk yang terlewat, kata Meutya, pemerintah bakal mengingatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab menyiapkan menu.

Meutya Hafid menyampaikan kotak makan yang tidak ada lauk hanya masalah teknis. "Lupa saja, bukan karena ketidakcukupan bahan baku dan lain-lain," ucap politikus Partai Golkar itu.

Dia berujar setiap SPPG bisa menyiapkan Makan Bergizi Gratis untuk kurang lebih 4.000-5.000 penerima manfaat. Dia mengklaim kasus lauk yang terlewat atau porsi yang berbeda hanya terjadi di beberapa paket makanan saja. "Saya pastikan ini hanya masalah lupa, nanti jadi perbaikan. Human error saja," ujar Meutya Hafid.

Meutya Hafid mengapresiasi ketepatan waktu distribusi paket Makan Bergizi Gratis ke SD Negeri Cilangkap 5 Depok. Tim SPPG telah mengantarkan makanan tersebut ke sekolah sebelum pukul 09.00 WIB. "Alhamdulillah sampai on time. Karena itu juga satu hal yang penting, bahwa makanan diterima di jam yang tepat," kata Meutya Hafid.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, yang satuannya turut membantu pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Depok, mengatakan persiapan menu makanan berlangsung sejak malam sebelumnya. "Dan kalaupun tadi ada yang terlewat penyampaiannya, jadi sangat memungkinkan, tetapi kemungkinannya kecil," kata Iman.

Iman menyatakan salah satu cara SPPG mengontrol kualitas setiap paket makanan adalah dengan penyiapan secara berantai. "Sehingga kalau misalkan ada menu yang terlewat, jtu kemungkinan akan diingatkan oleh pos berikutnya. Jadi sudah berlapis-lapis," ucap Iman.

Iman juga mengklaim menu yang tidak lengkap, jika masih ada, merupakan kelalaian semata. "Kalau memang masih ada, saya pastikan itu human error," ujar dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus