Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah. Setelah dilakukan di Tangerang pada 29 Februari lalu, Airlangga mengatakan simulasi selanjutnya bakal dilaksanakan di Merauke, Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tadi saya menerima Bupati Merauke dan beliau mengirimkan undangan dan kalau di sana namanya gerakan makan ikan," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program Makan siang gratis merupakan janji politik Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming apabila memenangkan Pemilu 2024. Meski Paslon nomor urut 2 itu belum resmi memenangkan Pemilu 2024, Airlangga mengatakan simulasi sah dilakukan karena berasal dari inisiatif Pemerintah Daerah.
Sebelumnya, simulasi program makan siang gratis dilakukan di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis, 29 Februari 2024. Airlangga mengklaim simulasi dilakukan atas inisiatif sekolah dan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Terdapat 4 menu pilihan dalam simulasi program makan siang ini. Antara lain, siomay, gado-gado, dan dua paket nasi. Semua menu senilai Rp 15.000 per porsi. Makanan yang disediakan berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar sekolah.
Melalui simulasi itu, Airlangga menilai pemerintah dapat melihat multiplier effect atau efek berganda dari program itu. Sehingga, nantinya pemerintah dapat menyusun kebijakan yang tepat sasaran, termasuk soal jumlah dana yang akan dialokasikan.
Setelah simulasi dilakukan, Airlangga berujar Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas akan segera menyusun kebijakan makan siang gratis. Dia memperkirakan, penyusunan kebijakan itu akan dilakukan dalam satu bulan ke depan.