Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Transmigrasi Pastikan Tidak Ada Program Pemindahan Penduduk ke Papua

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman mengatakan program transmigrasi di Papua bukan berupa pemindahan penduduk ke Papua.

12 November 2024 | 17.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman mengatakan program transmigrasi di Papua bakal difokuskan pada revitalisasi 10 kawasan transmigrasi yang ada. Terutama, revitalisasi empat kawasan transmigrasi yang masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tidak ada perpindahan penduduk dari luar Papua ke Papua. Fokusnya transmigrasi lokal jika dibutuhkan,” kata Iftitah usai rapat bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid di Kementerian ATR, Selasa, 12 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iftitah mengklaim pemerintah ingin lebih dulu mensejahterakan kawasan-kawasan transmigrasi yang sudah ada. Adapun 10 kawasan transmigrasi yang sudah ada di Papua, yakni Kabupaten Sorong, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, 2 di Kabupaten Teluk Wondama, 2 di Kabupaten Fakfak, dan 2 di Kabupaten Merauke.

“Pekan depan, insyaallah kami akan melihat langsung kawasan transmigrasi yang sudah ada,” kata Ifititah.

Kementerian Transmigrasi adalah kementerian baru dalam pemerintahan Prabowo. Kementerian Transmigrasi merupakan pemisahan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kementerian itu terbagi menjadi dua, yaitu Kementerian Transmigrasi serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Ihwal transmigrasi ke Papua, Iftitah pernah mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin fokus melakukan pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Sejalan dengan tujuan program transmigrasi, Ifititah mengatakan pembangunan di wilayah timur ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di kawasan tersebut.

Ihwal kebutuhan lahan, Menteri ATR Nusron Wahid mengatakan kementeriannya menyiapkan lahan seluas 564 ribu hektare. Lahan tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Namun, Nusron mengatakan Kementerian Transmigrasi meminta fokus penyediaan lahan di Papua.

“Yang terkait dengan cetak sawah sesuai ketahan pangan. Supaya teman-teman transmigrasi tidak lagi muter potesni ekonominya apa karena sudah ada di situ,” ungkap Nusron.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus