Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Merdeka Copper Gold Targetkan Proyek Emas Pani di Gorontalo Beroperasi di Akhir 2025

Dalam situs resmi Merdeka Copper Gold Tbk tertulis proyek emas Pani akan menyiapkan investasi awal yang rendah, yaitu US$250 juta.

8 Juni 2024 | 06.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Logo PT Merdeka Copper Gold Tbk. Foto : PT Merdeka Copper Gold Tbk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk menargetkan proyek emas Pani di Gorontalo, Sulawesi, akan beroperasi pada akhir 2025 mendatang. Proyek ini sempat mendapat penolakan dari warga setempat, tapi kini perusahaan menyatakan tengah proses penyelesaian persoalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sudah proses tali asih dan kami sudah mulai konstruksi, targetnya akhir tahun depan mulai beroperasi,” kata Head Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tom Malik, Kamis, 6 Juni 2024, di kantor TEMPO, Jakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senyampang menyiapkan konstruksi, Tom menyebut perusahaannya juga tengah mendata persoalan dan rancangan program yang akan diberikan kepada masyarakat di kawasan itu, seperti pendidikan dan ekonomi. Dari pendataan ini, Tom berharap program yang menjadi bagian dari corporate social responsibility atau CSR ini dapat menjawab masalah yang ada. 

“Ketika mulai operasi, itu (CSR) harus jalan,” kata Tom.  

Seperti diketahui, Forum Persatuan Ahli Waris Penambang Pohuwato pada September 2023 lalu sempat memprotes dan menolak kehadiran proyek emas di kawasan itu. Buntut dari unjuk rasa ini beberapa alat milik Merdeka Copper Gold Tbk dan beberapa fasilitas publik di Pohuwato, Gorontalo, rusak. 

Proyek Emas Pani dikelola oleh PT Pani Bersama Jaya (PBJ), PT Pani Bersama Tambang, PT Puncak Emas Gorontalo, PT Puncak Emas Tani Sejahtera, dan PT Gorontalo Sejahtera Mining. PT Merdeka Copper Gold Tbk memiliki saham sebesar 70 persen di PBJ.

Proyek Emas Pani di Gorontalo ini akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia karena mengandung total sumber daya mineral sebesar 303,1 juta ton ore sekaligus mengandung 6,9 juta ounces emas. Pengelola proyek ini di antaranya PT Pani Bersama Jaya (PBJ), PT Pani Bersama Tambang, PT Puncak Emas Gorontalo, PT Puncak Emas Tani Sejahtera, dan PT Gorontalo Sejahtera Mining. PT Merdeka Copper Gold Tbk dalam proyek ini memiliki saham sebesar 70 persen di PBJ.

Merdeka telah menginvestasikan sekitar US$114 juta untuk pelaksanaan definisi sumber daya, uji metalurgi, dan infrastruktur sejak 2022 lalu. 

Dalam situs resmi Merdeka Copper Gold Tbk tertulis proyek emas Pani akan menyiapkan investasi awal yang rendah, yaitu US$250 juta. Modal ini untuk pengembangan dan membangun fasilitas produksi dengan pelindian atau Heap Leach (HL). Kapasitas produksi pada tahap ini mencapai 7 Mtpa atau juta ton per tahun yang dapat menghasilkan sekitar 140.000 ounces emas per tahun.

Tak hanya itu, Merdeka juga akan membangun fasilitas pengolahan Carbon-in-Leach (CIL) pada akhir 2028 dengan kapasitas 7,5 Mtpa dan nilai investasi US$633 juta. 

Proyek ini juga direncanakan berekspansi pada 2031 mendatang dengan penambahan kapasitas produksi menjadi 12 Mtpa dengan investasi sekitar US$294 juta. Gabungan kapasitas HL dan CIL sebesar 19 Mtpa pada puncak produksinya dapat menghasilkan emas hingga 500.000 ounces per tahun. 

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus