Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT MNC Land Tbk (KPIG) milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,76 triliun atau meningkat 24 persen sepanjang 2024. Kontribusi utama pendapatan ini berasal dari segmen hospitality, termasuk MICE dan F&B yang terus menunjukkan permintaan tinggi seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis dan pariwisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan tertulis di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025, pendapatan MNC Land juga didorong bisnis sewa ruang perkantoran perseroan termasuk co-working space.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari sisi profitabilitas belum teraudit, PT MNC Land Tbk membukukan laba bersih senilai Rp 613 miliar. Jumlah ini meningkat 78 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai Buku per Lembar Saham (BVPS) KPIG tercatat di angka Rp 291 per lembar saham, sedangkan harga saham KPIG per 25 Februari 2025 ditutup pada level Rp 133 per lembar saham. “Menjadikannya peluang investasi yang menarik dibandingkan dengan nilai intrinsiknya,” kata MNC Land.
Sementara itu, di 2025 ini, MNC Land optimis dapat mempercepat tren pertumbuhannya dengan memperluas dan mendiversifikasi sumber pendapatan, tidak hanya dari hospitality, MICE, F&B, serta sewa ruang perkantoran, tetapi juga dari penjualan golf membership dan residences di KEK MNC Lido City yang akan mulai memberikan kontribusi signifikan.
“Perseroan meyakini bahwa strategi penguatan di sektor MICE dan F&B akan menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis ke depan, sejalan dengan meningkatnya permintaan atas layanan berkualitas tinggi di sektor ini,” kata MNC Land.
Pilihan Editor: Menteri LH Jelaskan Kenapa Proyek KEK Lido Harus Stop Dulu