Mobil Penumpang Tercebur ke Laut, ASDP Tutup Dermaga 2 Pelabuhan Merak

TEMPO.CO, Jakarta -PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) masih menutup dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Sabtu, 24 Desember 2022. Hal ini dilakukan pascainsiden terceburnya satu unit mobil penumpang ke laut pada Jumat, 23 Desember 2022.

“Dermaga 2 masih ditutup untuk proses verifikasi dan tindak lanjut pascainsiden terceburnya kendaraan kecil dari KMP Shalem milik Surya Timur Lines,” kata Shelvy melalui pesan singkat, Sabtu, 24 Desember 2022.

Kendati demikian, Shelvy memastikan operasional siap muat di dermaga lainnya tidak terganggu. 

Salah seorang penumpang, Sihar, 52 tahun mengatakan antrean kendaraan sempat panjang di dermaga sejak pukul 4 pagi, pada Sabtu, 24 Desember. Ia sempat antre di dermaga 2, tetapi dialihkan ke dermaga 3. Kendaraan lainnya diarahkan ke dermaga 3,4, dan 5. "Pengalihan begitu saja, langsung dari mobil yang di belakang," kata dia. Mobilnya baru bisa naik ke kapal ferry sekitar pukul 10.25.

Adapun insiden tersebut terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022 sekitar pukul 21.45 WIB. Satu unit mobil tercebur dari KMP Shalem milik Surya Timur Lines saat proses muat di sideramp dermaga 2 Pelabuhan Merak. Menurut Shelvy, mobil tercebut ke laut saat proses pemuatan karena adanya pergerakan kapal. Sehingga, kendaraan yang tepat berada di lidah sideramp jatuh lalu tercebur ke laut.

“Setelah kejadian, ASDP bersama dengan Basarnas dan Polairut segera melakukan evakuasi terhadap awak kendaraan kecil tersebut, dan dua orang ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Shelvy.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan ada dua penumpang di dalam mobil tersebut. Korban dapat diselamatkan dan dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon. Sementara itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini oleh Ditpolairud Polda Banten,” ujar Shinto, dikutip dari Antara. 

Lebih lanjut, Shinto mengatakan bahwa Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat. Keselamatan penyeberang harus diprioritaskan, sehingga kecelakan serupa bisa dihindari.

RIRI RAHAYU |  MARTHA WARTA | ANTARA

Baca Juga: Terkini: Pelabuhan Merak Padat di H-3 Natal, Jawaban Sri Mulyani Usai Disindir Jokowi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.