Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

27 Januari 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IPO
Pegadaian dan Pos Batal IPO

Pemerintah memutuskan tidak menjual saham PT Pegadaian (Persero) di pasar modal, yang semula direncanakan tahun ini. "Jangan harapkan Pegadaian go public, itu tidak akan pernah," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ketika dijumpai seusai rapat di kantor Menteri Koordinator Perekonomian pekan lalu.

Dahlan menuturkan keputusan bahwa Pegadaian tidak akan melantai di bursa efek berdasarkan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut sangat banyak menyangkut hajat hidup rakyat kecil. Atas pertimbangan itu, Kementerian BUMN memutuskan tidak mengajukan izin privatisasi untuk perseroan tersebut.

PT Pos Indonesia (Persero) juga batal melakukan initial public offering alias IPO. Komite Privatisasi yang diketuai Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memutuskan Pos Indonesia menata aset lebih dulu.

PENERBANGAN
30 Pilot Dilarang Terbang

Kementerian Perhubungan memberi sanksi grounded atau larangan terbang kepada 30 pilot maskapai penerbangan nasional. Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan mereka diganjar hukuman lantaran kelebihan jam terbang. "Kelebihan jam terbang menyebabkan kelelahan dan berpengaruh pada keselamatan penerbangan," ujarnya kepada Tempo pekan lalu.

Bambang mengatakan pelanggaran tersebut diketahui berdasarkan evaluasi per triwulan yang dilakukan Direktorat Keselamatan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara. Namun dia menolak menyebutkan maskapai tempat pilot-pilot itu bekerja. Sanksi tersebut berlaku sementara. "Sesuai dengan kelebihan jam terbang yang dilanggar."

Agar pilot terhindar dari pelanggaran semacam ini, Bambang mengimbau mereka berani menyikapi kebijakan manajemen maskapai penerbangan yang sewenang-wenang menetapkan jam terbang. Aturan pembatasan jam terbang dan sanksinya hanya berlaku untuk pilot, bukan maskapai. "Para pilot jelas dirugikan jika jam terbangnya berlebihan," katanya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 43 Tahun 2009, seorang pilot tidak diperbolehkan terbang lebih dari 9 jam sehari, 30 jam sepekan, 110 jam sebulan, dan 1.050 jam dalam setahun. l

PERTANIAN
Cuaca Ekstrem, Panen Mundur

Hujan lebat dan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia menyebabkan waktu panen raya padi mundur hingga satu bulan. Menurut Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan, Winarno Tohir, waktu panen akan mundur karena petani mesti mengganti bibit yang rusak. "Akibatnya, pasokan padi dari beberapa sentra produksi bakal terhambat," ujarnya pekan lalu.

Dalam kondisi normal, padi siap dipanen selang tiga bulan setelah penyemaian bibit. Jika tak ada gangguan cuaca, panen raya dijadwalkan berlangsung pada Maret mendatang. Winarno mengatakan, selain karena musim hujan, panen raya bakal mundur karena penggantian benih terhambat. Menurut dia, banyak petani yang kesulitan membeli benih padi baru karena tidak memiliki dana. "Tidak ada persiapan."

Data Kontak Tani menunjukkan, dalam sepekan terakhir, 80 ribu hektare sawah rusak lantaran digu­yur hujan deras dan terendam banjir. Persawahan tersebut berada di Karawang, Jawa Barat, serta Kudus, Solo, dan Demak di Jawa Tengah. Winarno memperkirakan 50 persen dari sawah tersebut mengalami puso atau gagal panen. "Karena itu, peta­ni kini membutuhkan bantuan pemerintah," katanya. l

TOKO ONLINE
Apple Kembali Buka Toko

Apple kembali melirik pasar Indonesia dan berencana membuka toko online serta gerai retail di Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan produsen iPad dan iPhone ini sudah mengantongi izin dari BKPM.

Investasi pengembangan jaringan retail Apple ke Indonesia ini diperkirakan US$ 3 juta atau sekitar Rp 28 miliar. Saat ini Apple baru memiliki tiga toko resmi di Asia, yaitu di Shanghai, Hong Kong, dan Tokyo.

Rencana Apple Inc membuka toko online di Indonesia bukan yang pertama kali. Pada 2008-2010, Apple pernah menjual lewat toko online di Indonesia. Namun penjualan online ini ditutup setelah mulai terjadi ketidakberesan pengiriman pada November 2010.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus