Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

MR DIY Resmi Melantai di Bursa, Harga Saham IPO Rp 1.650

Perusahaan retail PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY resmi melantai di bursa. IPO dengan harga Rp 1.650 per saham.

19 Desember 2024 | 10.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR DIY resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 19 Desember 2024. Emiten retail ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 1.650 per saham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Direktur MR DIY Indonesia Edwin Cheah mengatakan dana yang dikumpulkan MDIY dari IPO ini akan difokuskan untuk mendukung pembukaan toko-toko baru serta memperluas jaringan. Tujuannya untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar domestik Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dana juga akan digunakan sebagai modal kerja operasional guna memastikan kelancaran operasional dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," kata Edwin dalam keterangan resminya, Kamis, 19 Desember 2024.

MDIY menerbitkan 2.519.039.400 saham yang berasal dari portepel. Jumlah tersebut mewakili 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO, yang terdiri dari 1 persen saham baru yang diterbitkan oleh MDIY dan 9 persen saham milik Azara Alpina Sdn. Bhd. selaku pemegang saham penjual. Dengan demikian, total dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini mencapai Rp 4,15 triliun.

Edwin mengatakan salah satu kekuatan utama MR DIY adalah strategi operasional yang efisien dan adaptif. Perseroan mengonsolidasikan pesanan dalam jumlah besar dari seluruh jaringan toko, sehingga mampu mencapai skala ekonomi yang signifikan.

Menurutnya pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif, sekaligus menjaga margin keuntungan yang sehat. "Di sisi lain, mengoptimalkan pengelolaan melalui manajemen pasokan produk," ujarnya.

Edwin mengatakan saat ini MR DIY memiliki 800 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, lima tahun pertama buka di Indonesia pada 2017-2022 MR DIY membuka 400 gerai. Namun, pada dua tahun selanjutnya atau 2022-2024 ada ekspansi 400 gerai dalam waktu yang lebih singkat.

Sebagai tambahan informasi, per 30 Juni 2024, MR DIY telah membukukan pendapatan sebesar Rp 3,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp 534 miliar, dengan posisi arus kas sebesar Rp 361 miliar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus