Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Lion Air menjadwalkan terbang perdana pada Rabu pekan depan, 19 Oktober 2022 dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) tujuan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Dengan frekuensi 7 kali dalam seminggu atau 1 kali setiap hari pergi pulang (PP)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Selasa 11 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya Lion Air memperkenalkan rute internasional Surabaya – Kuala Lumpur – Surabaya bersamaan momentum Hari Penerbangan Nasional (27 Oktober 2022). Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan mendukung kampanye 'Menghubungkan Indonesia'. Rute baru ini juga dipopulerkan sebagai jejaring baru untuk akses transportasi udara lebih luas dan pilihan terbang semakin banyak.
Hal tersebut untuk membawa turis mancanegara menuju berbagai kota tujuan menarik di Indonesia seperti Bajo, Kupang, Makassar, Manado, Lombok, Medan, Padang, Palangkaraya, Palu, Pontianak, Samarinda, Tarakan, Ternate, Yogyakarta, Bandung, Banyuwangi, Jember, Pangkalan Bun, Sampit, Timika, Jayapura, Sorong, Merauke dan kota-kota lainnya.
Menurut Danang, penerbangan berjadwal internasional Lion Air Surabaya – Kuala Lumpur – Surabaya ini, akan memberikan sejumlah nilai lebih. Pertama, dapat menyediakan pilihan baru terbang dari Indonesia ke Kuala Lumpur setelah dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang Banten (CGK), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).
Kedua, mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk produktivitas pebisnis, pelancong (wisatawan mancanegara) dan logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia. Optimis, memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat.
Ketiga, berkontribusi sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional (kedua negara) di kawasan Asia Tenggara dalam upaya membantu menggerakkan komoditas unggulan, peluang bisnis serta sektor yang lain.
Untuk memberikan rasa kenyamanan terbang sesuai faktor keselamatan dan keamanan (safety first), penerbangan Surabaya - Kuala Lumpur PP, Lion Air jenis pesawat Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi). "Armada tersebut merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat," kata Danang.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.