Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mulai 23 September, Batik Air Buka Penerbangan Rute Surabaya-Singapura

Batik Air, menghadirkan rute penerbangan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

11 September 2022 | 11.09 WIB

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Perbesar
Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Member dari Lion Air Group, Batik Air, akan menghadirkan rute penerbangan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) menuju Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN). Hal itu dijadwalkan mulai pada 23 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jadwal terbang SUB-SIN dengan nomor terbang ID-7131 bakal hadir dengan waktu berangkat 07.50 WIB dan waktu tiba 11.10 waktu Singapura. Sedangkan SIN-SUB dengan nomor terbang ID-7130 waktu berangkat 12.00 waktu Singapura dan waktu tiba 13.20 WIB. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“(Penerbangan rute itu akan tersedia) setiap hari,” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro lewat keterangan tertulis pada Minggu, 11 September 2022.

Menurut Danang, Batik Air menawarkan kesempatan semakin luas bagi wisatawan dan pebisnis dari Malang, Jember, Banyuwangi, Sumenep, Bali, Lombok, Bima, Alor, Atambua, Bajawa, Ende, dan Labuan Bajo. Selain itu ada juga Larantuka, Maumere, Ruteng, Rote, Tambolaka, Waingapu, Lewoleba, Kupang, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Tarakan, Samarinda, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin.

“Dan kota-kota lain dengan pilihan penerbangan langsung dan saling terhubung (connecting flight) dengan keuntungan cepat dan mudah tersedia jaringan Lion Air Group melalui Bandar Udara Internasional Juanda menuju Singapura,” kata dia.

Penerbangan lanjutan dari Singapura, Danang berujar, terhubung ke Kuala Lumpur, Malaysia, dari Kuala Lumpur dapat terkoneksi ke Penang, Langkawi, Kota Kinabalu di Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Bangladesh serta negara-negara lainnya.

Penerbangan dari Surabaya akan melengkapi penerbangan dari Indonesia ke Singapura. Saat ini Batik Air sudah melayani penerbangan langsung dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta di Tangerang, Banten (CGK), dan Bandara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).

Danang menuturkan, penerbangan non-stop diharapkan memberikan nilai lebih. Karena akan semakin memperlancar mobilitas masyarakat, wisatawan dan pebisnis dari dan menuju Indonesia; dan sebagai upaya berkontribusi terhadap program pemerintah di masing-masing negara sejalan proses pemulihan ekonomi global.

“Juga meningkatkan hubungan bilateral antarnegara, serta enyokong kelancaran pergerakan logistik kawasan Asia,” tutur Danang.

Penerbangan rute Surabaya - Singapura PP dipersiapkan armada pesawat Airbus A320 (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.

Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20 kilogram untuk kelas ekonomi dan 30 kilogram kelas bisnis. “Selain itu dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper,” ucap dia.

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter yang membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. “Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat,” kata dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus