Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Nonton Televisi Picu Ketergantungan, Cek Penyakit Lainnya

Apakah Anda termasuk yang memanfaatkan waktu senggang dengan menonton televisi?Perilaku menonton televisi berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan.

20 Februari 2018 | 13.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi tv (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda termasuk yang memanfaatkan waktu senggang dengan menonton televisi? Hati-hati, menonton 3 episode acara televisi ternyata bisa mempengaruhi kesehatan.

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, menonton televisi adalah salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan masyarakat Amerika dalam waktu senggang mereka. Rata-rata, orang Amerika menghabiskan waktu sekitar dua jam dan 49 menit per hari untuk menonton televisi, dan ini mencakup lebih dari 50 persen aktivitas santai mereka sehari-hari.

Baca juga:
Siapa yang Tak Aman Mengkonsumsi Durian? Cek Solusi Ahli
Trik dari Ahli Agar Aman Mengkonsumsi Durian
Anak Elvy Sukaesih Sakit TBC dan Konsumsi Narkoba, Apa Dampaknya?

Penayangan televisi yang berlebihan telah lama dikaitkan dengan masalah kesehatan. Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa penayangan televisi yang berkepanjangan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes.

Sebuah penelitian diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association mengenai dampak dari kebiasaan menonton televisi terlalu lama. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang dewasa yang menonton televisi lebih dari tiga jam sehari akan melipat gandakan risiko kematian dini dibandingkan mereka yang menonton dengan waktu yang lebih sedikit. Duduk dalam rentang waktu yang lama meningkatkan risiko masalah kesehatan, bahkan jika Anda juga berolahraga secara teratur.

Perilaku menonton televisi berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan. Misalnya, jika Anda berniat menonton tiga episode dalam serial televisi tersebut, namun akhirnya menonton enam episode. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda sudah berlebihan menonton televisi dan mengacu kepada ketergantungan. Hal ini juga dapat membuat Anda mengabaikan aktivitas atau tanggung jawab lainnya.

Dilansir dari WebMD, kebiasaan menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada otak. Aktivitas menonton televisi yang lebih banyak dibandingkan berolahraga, bisa mengikis kemampuan berpikir Anda. Risiko kesehatan lainnya adalah penyakit jantung bahkan depresi.

Selain itu, hal ini bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda. Juga memicu suasana hati Anda yang selalu mudah marah serta mengganggu kinerja Anda di tempat kerja.

Ada beberapa hal yang harus Anda terapkan untuk menghindari atau mengurangi risiko kesehatan dari menonton televisi yang berlebihan. Pertama, lakukan sesekali dalam satu waktu. Kemudian, beristirahatlah sejenak. Persiapkan camilan sehat, karena makan sambil menonton televisi dapat meningkatkan risiko obesitas itu tadi. Dan yang terakhir, biasakan untuk mematikan televisi Anda 30 menit sebelum Anda tidur.

THE GUARDIAN | WEBMD | READER’S DIGEST

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus