PT Tjiwi Kimia rupanya sedang keranjingan mengobral barang baru di bursa luar negeri. Dan ternyata laris. Belum lama ini, perusahaan yang dikelola taipan Eka Tjipta Widjaya itu berhasil menjual convertible bonds berjangka setahun, senilai US$ 40 juta (sekitar Rp 80 milyar). Bahkan, kabarnya, oversubscribed alias kelebihan permintaan. Convertible bonds adalah obligasi atau surat piutang yang dapat diubah menjadi saham dari perusahaan yang menerbitkan. Dan ini adalah upaya penghimpunan dana yang ketiga kalinya, yang dilakukan Tjiwi Kimia ke mancanegara. Obligasi Tjiwi yang berjangka setahun secara tidak langsung akan berubah menjadi saham baru. Obligasi itu tidak memberikan bunga (zero coupon), melainkan diskon 10% dari harga saham. Berarti, jika bonds dikeluarkan ketika harga saham Tjiwi di bursa efek adalah Rp 5.000, bila jatuh tempo setahun kemudian, pemegangnya berhak menagih saham Tjiwi pada harga Rp 4.500 per lembar. Sehingga dari obligasi bernilai Rp 80 milyar tadi, tahun depan Tjiwi akan mengeluarkan saham baru sekitar 17 juta lembar. Dalam setahun terakhir ini, jumlah saham Tjiwi di bursa sudah bertambah hampir 50 juta menjadi 215 juta lembar. Itu bisa terjadi karena, Maret tahun lalu, Tjiwi menjual convertible bonds bernilai US$ 75 juta (sekitar Rp 80 milyar) dan 50 juta frank Swiss semuanya dijual di bursa Hong Kong, Eropa, dan Amerika lewat pialang PT Wardley James Capel Indonesia. Sjahrir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini