Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Paling Terdampak Pandemi Covid-19, Chilli Pari Disebut Gibran Tetap Eksis

Gibran Rakabuming mengaku perusahaannya, Chilli Pari, juga ikut terdampak wabah Covid-19.

12 September 2020 | 15.41 WIB

Gibran berada di dapur katering miliknya, Chilli Pari di Solo. Gibran yang berusia 27 tahun, merupakan lulusan dari  Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2007 silam .TEMPO/Ukky Primartantyo
Perbesar
Gibran berada di dapur katering miliknya, Chilli Pari di Solo. Gibran yang berusia 27 tahun, merupakan lulusan dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2007 silam .TEMPO/Ukky Primartantyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming mengaku perusahaannya juga ikut terdampak wabah Covid-19. Namun, dia menyebut beberapa usaha kulinernya itu masih eksis dan tetap bertahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perusahaannya yang paling terdampak adalah Chilli Pari yang bergerak di bidang katering. “Sejak Maret kemarin kan tidak ada acara nikahan,” katanya, Sabtu 12 September 2020. Padahal, acara pernikahan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk sebuah perusahaan catering.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya saja, Gibran mengaku perusahaannya masih bisa terus berjalan hingga saat ini. “Mencari pasar lain di luar acara pernikahan,” katanya. Beberapa disantaranya adalah acara-acara rapat hingga catering untuk rumah sakit.

“Hingga saat ini tidak ada pemutusan hubungan kerja di Chilli Pari,” katanya. Dia juga mengaku perusahaan masih sanggup memberikan tunjangan hari raya kepada karyawannya pada lebaran lalu.

Selain Chilli Pari, Gibran juga memiliki beberapa restoran, seperto Goola dan Mangkokku. Kebanyakan berpusat di ibu kota dan memiliki cabang di kota lain.

Dia menyebut telah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar yang akan diberlakukan di Jakarta. “Kami sudah menyiapkan diri,” katanya.

Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menggenjot penjualan melalui layanan ojek daring. Seperti diketahui, sektor makanan merupakan salah satu sektor usaha yang tetap diperkenankan untuk beroperasi selama PSBB diberlakukan.

Saat ini, Gibran sudah tidak mengelola langsung usahanya itu. “Sekarang sudah dipegang Kaesang,” katanya. Dia menyerahkan pengelolaan kepada adiknya sebagai persiapan untuk maju dalam pilkada di Kota Solo.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus