Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Panen Turis

Menjelang akhir tahun hotel-hotel di bali dipenuhi oleh turis-turis asing dan domestik, bahkan sampai ke rumah-rumah penduduk. panen turis diduga berlangsung sampai minggu pertama bulan januari. (eb)

31 Desember 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TIDAK ada pengusaha hotel di Bali, baik besar maupun kecil, yang mengeluh menjelang akhir tahun ini. Turis asing dan turis domestik datang menderu dalam waktu bersamaan. Jika booking tidak dilakukan jauh hari sebelumnya, para tamu akan sukar mendapat kamar hotel. Sebelumnya, pengusaha sudah akan sangat gembira bila tingkat pengisian hotel cuma mencapai 60o, tapi sejak minggu lalu, menurut laporan koresponden TEMPO Putu Setia, "jangan harap ada lagi kamar kosong" di Bali. Bukan hanya hotel mengalami panen, melainkan juga rumah penduduk Bali yang selama ini sudah biasa menerima turis. Sebagian hotel, bila kamar sendiri sudah penuh membantu tamu untuk menunjukkan rumah penduduk mana yang bisa menampung. Meskipun sudah gembira dengan panen, orang Denpasar agak kecewa karena penyeberangan fery Ketapangilimanuk sedikit seret. Biasanya ada dua fery - Belambangan dan Kintamani - beroperasi di situ. Tapi Belambangan rupanya sedang non-aktif di dok Surabaya karena kerusakan mesin. Sebagian besar turis domestik, termasuk banyak rombongan pelajar yang sedang liburan, datang dari Jawa dengan bis yang meayeberang dengan fery. Panen ini diduga berlangsung sampai minggu pertama bulan Januari. Sesudah itu tingkat pengisian hotel akan pasti jatuh lagi. Tapi hotel raksasa semacam IBB, BSSC, Sanur Beach dan Hyatt akan tetap stabil, diduga akan bisa di atas tingkat 60% berhubung penerbangan borongan akan lebih digalakkan. Minggu lalu pemerintah, misalnya, mengumumkan bahwa mulai Januari akan bisa diberikan visa on arrival, yaitu tiap rombongan yang terdiri sedikitnya sepuluh orang akan boleh mendapat visa pada saat tiba. Telah ditunjuk tiga tempat -- Medan/Belawan, Jakarta/Priok dan Bali -- masuk via udara maupun laut yang boleh memberikan visa semacam itu yang berlaku untuk 30 hari. Turis rombongan ini biasanya sebagian besar pergi ke Bali, dan merupakan porsi besar pula bagi hotel raksasa. Banyak hotel kecil di Bali, yang kemampuannya terbatas dalam menampung sistim paket, mungkin kebagian juga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus