Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan cukup panjang terjadi di Tol Cikampek pada Rabu pagi, 19 April 2023 akibat kecelakaan di kilometer (KM) 67 yang melibatkan dua kendaraan, minibus dan sedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengamatan Tim Mudik Tempo, evakuasi dibantu petugas kepolisian terhadap dua kendaraan yang salah satunya tampak hancur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Efek kecelakaan itu menyebabkan kemacetan terjadi di Tol Cikampek mulai dari kilometer 52, lalu di KM 58 hingga 67. Lalu lintas jalan tol padat juga terjadi di titik-titik dekat rest area KM 57, antara lain karena beberapa kendaraan parkir di sisi kiri jalan.
Sementara itu, sistem contraflow berlaku lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Pengamatan Tim Mudik Tempo dari jalan layang Mohammed bin Zayed atau MBZ, contraflow arah Cipali terlihat dari KM 47, Rabu, 19 April 2023. Sekitar pukul 07.00
Sayangnya, contraflow tidak dirasakan oleh kendaraan pemudik yang turun dari jalan layang MBZ.
Seperti diketahui, pemberlakuan contraflow dan ganjil genap diterapkan saat mudik Lebaran mulai 18 April 2023, yakni diKM 47 Karawang Barat, KM 71 hingga Gerbang Tol Kalikangkung KM 414.
Sebelumnya diberitakan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., atas diskresi kepolisian, melanjutkan rekayasa lalu lintas one way di KM 72 Tol Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang - Semarang.
Mulanya, skema yang dimulai Selasa, 18 April 2023 pukul 14.50 ini dijadwalkan berakhir pada pukul 24.00 WIB. Namun akhirnya dilanjutkan karena volume lalu lintas kendaraan meningkat dan diprediksi masih berlanjut hingga Rabu pagi, 19 April 2023.
"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way ini diperkirakan berakhir pada Rabu, 19 April 2023, pukul 12.00," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Lisye Octaviana, melalui keterangan tertulis, Rabu dini hari, 19 April 2023.
MARTHA WARTA SILABAN | TIM MUDIK TEMPO | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Di Jawa Barat 160 Perusahaan Bermasalah Gara-gara THR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini