Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen. Dalam rapat tersebut para pemegang saham menyetujui usulan pembaruan susunan direksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, keputusan strategis ini mencerminkan komitmen Unilever Indonesia untuk memperkuat posisi perusahaan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami yakin keputusan-keputusan strategis ini adalah bagian penting dari komitmen kami untuk membangun bisnis yang terus bertumbuh secara jangka panjang di Indonesia," ujar dia melalui keterangan resmi pada Selasa, 14 Januari 2025.
Direksi baru yang diangkat adalah Alejandro Meinardo Jr Santos Concha, Vandana Suri, dan Neeraj Lal. Ketiganya menggantikan direksi sebelumnya Hernie Raharja, Ainul Yaqin, dan Vivek Agarwal.
Benjie Yap menjelaskan tiga direksi baru ini memiliki latar belakang yang kuat di bidang penjualan dan manajemen. Alejandro Meinardo Jr Santos Concha, contohnya, pernah berkarir selama 30 tahun di Filipina, Myanmar, dan Indonesia. Alejandro memulai karirnya di Unilever Filipina dalam bidang General Trade, Modern Trade, Customer Marketing, Brand, dan Operations.
"Beliau memulai perjalanan di Indonesia sebagai Ice Cream General Manager, dan mulai menjabat sebagai VP Customer Development (Sales) Indonesia pada 1 Agustus 2024," tutur Benjie.
Selanjutnya, Presiden Direktur Unilever itu mengenalkan latar belakang Vandana Suri. Suri disebut memiliki kepiawaian membangun merek dalam skala besar dan pandai mengembangkan segmen pasar baru. Pada 2023, Vandana menjabat sebagai Global Brand Vice President Pond's dan memimpin rebranding atau peluncuran kembali merek Pond's. Adapun kariernya di Unilever telah dimulai sejak 12 tahun lalu di Hindustan Unilever Limited. Selama itu, kata Yap, Suri pernah menempati semua divisi utama perseroan, termasuk Home Care, Beauty & Wellbeing, dan Nutrition.
Tak hanya itu, Yap juga menceritakan latar belakang direksi ketiganya, Neeraj Lal. Lal memiliki pengalaman 22 tahun di bidang pemasaran, termasuk 17 tahun di Unilever. Sepanjang kariernya di Unilever, Lal pernah memegang beberapa posisi senior di berbagai pasar utama, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.
"Terakhir, beliau menjabat sebagai Head of Commercial Experience di Unilever Operations, yang bertanggung jawab atas Global Finance dan Procurement Operations," ucap Yap.
Selain itu, dia juga mengungkapkan rencana tiga mantan direksinya. Vivek Agarwal dan Ainul Yaqin akan mengemban peran baru sebagai bagian dari tim manajemen global Unilever. "Vivek Agarwal akan mengawasi Southeast Asia (SEA) Portfolio Development, sementara Ainul Yaqin akan memimpin Personal Care Digital Marketing Transformation and Capability, dengan fokus khusus pada pasar Asia," ujar Yap.
Sementara Hernie Raharja, lanjutnya, memutuskan untuk melanjutkan kariernya di luar perseroan. "Atas nama perseroan, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kami atas kontribusi dan dedikasi mereka yang luar biasa selama masa menjabat," tutur Yap.