Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pasarkan UMKM di Online, Google: Media Sosial Kurang Cukup

Senior Industry Analyst Google Indonesia, Yudistira Nugroho menyarankan untuk para pelaku UMKM memasarkan produknya di ranah online.

27 Januari 2019 | 13.35 WIB

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Perbesar
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Industry Analyst Google Indonesia, Yudistira Nugroho menyarankan untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM harus memasarkan produk di ranah online. Hal itu dia sampaikan dalam acara Pesta Wirausaha yang diadakan Komunitas Tangan di Atas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Brand harus ada di ranah online. Sosial media saja kurang cukup, idealnya perlu website yang cepat dengan informasi yang lengkap, tidak perlu bagus-bagus website-nya," kata Yudistira di Ecovention Building Ancol, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019.

Pemasaran melalui online, menurut dia, diperlukan, karena dalam riset Google, Indonesia merupakan pasar mobile only atau hampir seluruh pengguna internet menggunakan smartphone.

Yudistira juga melihat saat ini karakter pembeli banyak yang ingin tahu dan menuntut hal cepat, bahkan tidak sabar. "Dengan adanya Internet orang Indonesia sudah makin ingin tahu hal terbaru, dia ingin hal yang sesuai dengan dirinya, dan tidak sabaran, inginnya sekarang," katanya.

Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri yang paling penting buat UMKM. "Bagaimana memenangkan konsumen yang banyak mau ini," ujar Yudistira.

Saran kedua, kata Yudistira, yaitu produk yang ditawarkan juga harus relevan dengan kebutuhan masyarakat. "Be relevant. Kita harus targetkan beyond demographic and costumized your message," kata Yudistira.

Menurut Yudistira, UMKM sekarang tidak bisa hanya menargetkan satu kalangan saja, misal menargetkan produk kebutuhan pokok bayi ke ibu-ibu saja. Namun harus bisa targetkan produk bayi itu untuk semua kalangan yang memang tertarik dengaa produk bayi.

Hal itu, menurut Yudistira, hal tersebut hanya bisa dilakukan secara digital. "Ketiga, be seamless. Consolidate your custumer purchase journey. Artinya, tadi kan orang Indonesia tidak sabaran. Kalau kita punya website, orang tidak harus melalui beberapa step yang panjang hingga dia bisa membeli produk," katanya.

Menurut dia, semua langkah pemasaran harus dikemas dengan sependek mungkin. Sehingga orang yang tadinya tidak sabaran bisa dengan cepat dapat apa yg dia mau. "Karena kalau tidak gitu, dia dengan gampang cari di website lain. Itulah kenapa be seamless itu penting sekali," ucap Yudistira.

Simak berita lainnya terkait Google hanya di Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus