Menutup Celah Perdagangan Lintas Batas

Pemerintah memperketat perdagangan lintas batas atau cross border untuk melindungi eksistensi UMKM lokal.

13 Oktober 2023 | 00.00 WIB

file-icons:telegram

material-symbols:fullscreenPerbesar

Aktivitas gudang toko online di Bekasi, Jawa Barat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Praktik perdagangan lintas batas marak terjadi sejak 2018.
Cina menjadi negara asal impor barang kiriman terbesar di e-commerce.
Perusahaan e-commerce menghentikan penjualan barang impor cross border.

JAKARTA – Pemerintah kian memperketat perdagangan penyelenggara platform lokapasar (e-commerce). Praktik perdagangan lintas batas atau cross border menjadi sasaran utama untuk dibatasi karena dinilai merugikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) domestik.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

e-commerce

perdagangan-lintas-batas

barang-impor-cross-border

cross-border

tiktok-shop

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 23 Maret 2025