Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pemerintah Bakal Lelang Sukuk pada 15 April, Targetkan Raup Rp 10 Triliun

Kementerian Keuangan akan menggelar lelang sukuk negara lagi pada 15 April 2025.

11 April 2025 | 10.06 WIB

Ilustrasi green sukuk. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi green sukuk. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali melelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 15 April 2025. Lelang tersebut ditargetkan meraup Rp 10 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menyitir laman resmi Kementerian Keuangan, seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). “Untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025,” demikian dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Jumat, 11 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lelang akan dibuka 15 April 2025 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Sedangkan penyelesaian atau setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2025 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang.

Tujuh seri surat berharga di antaranya SPNS13102025 yang merupakan pembukaan kembali atau reopening dan jatuh tempo 13 Oktober 2025. Selanjutnya ada SPNS12012026 yang jatuh tempo 12 Januari 2026. Lalu PBS003 yang jatuh tempo 15 Januari 2027, PBS030 jatuh tempo pada 15 Juli 2028, PBSG001 jatuh tempo 15 September 2029, PBS034 15 Juni 2039, dan PBS038 jatuh tempo 15 Desember 2049.

Kupon masing-masing surat berharga mulai dari 5,87 persen hingga 6,87 persen. Seri PBSG001 yang merupakan seri Green Sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Aset yang mendasari penerbitan atau underlying asset seri SPN-S menggunakan Barang Milik Negara (BMN). Sedangkan underlying asset untuk penerbitan seri PBS menggunakan proyek atau kegiatan dalam APBN 2025.

Semua pihak, baik investor individu maupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Dealer Utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Dealer Utama peserta lelang kali ini di antaranya PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Permata, Tbk, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, Standard Chartered Bank, PT. Bank CIMB Niaga, Tbk, PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk, Citibank N.A, PT. Bank Central Asia, Tbk, Deutsche Bank AG, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus