Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Pemerintah Bangun 5 Pabrik Gula dan Bioetanol di Merauke, Total Investasi Rp84,27 Triliun

Pemerintah kini tengah membangun lima pabrik gula dan bioetanol di Merauke, Papua Selatan.

20 Juli 2024 | 17.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang membangun lima pabrik gula yang terintegrasi dengan bioetanol di lahan seluas 2 juta hektare di Merauke, Papua Selatan. Pembangunan yang dibagi menjadi empat klaster itu memiliki nilai investasi mencapai US$ 5,62 miliar atau setara Rp83,27 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung menjelaskan pemerintah menggandeng pengusaha dalam mengembangkan industri gula dan bioetanol. Kerja sama itu antara lain dalam bentuk pembangunan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia yang menggandeng Sugar Research Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sudah disiapkan infrastruktur dan pendanaan oleh pelaku usaha untuk pelatihan di Kabupaten Merauke agar masyarakat setempat terlibat,” ujar Yuliot dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Juli 2024.

Sejauh ini, Yuliot menuturkan, pembangunan industri gula dan bioetanol di Merauke telah berjalan sesuai standar. Tak hanya itu, dia mengklaim standar yang ditetapkan jauh lebih baik dari fasilitas di Australia. "Kami melihat ada keseriusan dari pelaku usaha,” kata dia.

Investasi terdiri dari perkebunan tebu dengan teknologi mekanisasi pertanian sebesar Rp29,2 triliun, pembangunan 5 pabrik gula dan bioetanol sebesar Rp53,8 triliun, pembangunan pusat pelatihan sumber daya manusia senilai Rp120 miliar, dan pembangunan fasilitas riset dan inovasi mencapai Rp150 miliar per tahun.

Pemerintah membentuk satgas untuk melakukan percepatan fasilitasi investasi komoditas tebu yang terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan pada 19 April 2024

Ada lima klaster wilayah dengan total lebih dari 2 juta hektare yang akan menjadi wilayah pengembangan swasembada gula terintegrasi bioetanol. Klaster 1 dan 2 seluas kurang lebih 1.000.000 hektare, klaster 3 seluas kurang lebih 504.373 hektare, dan klaster 4 seluas kurang lebih 400.000 hektare.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus