Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemerintah Resmikan Danantara Besok, Ini Profil Tiga Pejabat yang akan Prabowo Lantik

Sempat melantik Muliaman Hadad, nama-nama lain kini muncul menjadi calon bos BPI Danantara menjelang peluncuran resminya.

23 Februari 2025 | 20.00 WIB

Gedung Daya Anagata Nusantara (Danantara)  di Jakarta, 7 November 2024. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Gedung Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jakarta, 7 November 2024. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara akan resmi meluncur pada Senin, 24 Februari 2025. Tiga orang dengan latar belakang dunia usaha, yaitu Rosan Roeslani, Pandu Sjahrir, dan Dony Oskaria, santer dikabarkan akan mengepalai badan pengelola perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta besok. "Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui pesan singkat pada Ahad, 23 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Prabowo sempat mengangkat Muliaman Hadad, eks ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan, menjadi Kepala Danantara pada 22 Oktober 2024. Namun, nama-nama lain kini muncul menjadi calon bos BPI Danantara menjelang peluncuran resminya.

Namun, Presiden dikabarkan akan merombak jajaran pengurus Danantara. Berdasarkan laporan Tempo berjudul Di Balik Pergantian Bos Danantara: Benarkah Muliaman Hadad Tersingkir? ada tiga nama yang disebut-sebut masuk dalam radar bakal calon petinggi Danantara.

Rosan Roeslani, yang saat ini menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi, disebut akan menjadi chief executive officer (CEO) Danantara. Sementara itu, Pandu Satria Sjahrir, pengusaha yang juga keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, dikabarkan menjadi chief investment officer (CIO). Adapun Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN, disebut sebagai calon chief operating officer (COO) Danantara.

Posisi CEO lazimnya merupakan jabatan eksekutif tertinggi dalam sebuah badan usaha. Sementara itu, COO dan CIO akan mengendalikan perusahaan induk atau holding yang ada di bawah Danantara. COO akan membawahi holding operasional BUMN sementara CIO membawahi holding investasi BUMN.

Berikut profil ketiga calon petinggi BPI Danantara:

Rosan Roeslani

Rosan Perkasa Roeslani merupakan pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968. Rosan memiliki gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat yang ia raih pada 1993. 

Rosan melanjutkan kuliah pada jenjang Master of of Business Administration (MBA) di Antwerpen European University, Belgia pada 1996. Dia dikenal sebagai pengusaha yang memulai perjalanan karier profesionalnya di bidang keuangan dan kewirausahaan. 

Rosan menjadi Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi (2005-2008). Dia juga sempat menduduki posisi tertinggi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021. 

Sebelum masuk ke dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran, Rosan lebih dahulu dilantik menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 19 Agustus 2024. Kemudian, dia juga pernah berprofesi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 (2021-2023). Rosan merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Pandu Patria Sjahrir

Pandu Patria Sjahrir meraih gelar sarjana dari University of Chicago, Amerika Serikat dan MBA dari Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat. Pada 2014, dia memperoleh penghargaan sebagai pemimpin muda dengan usia di bawah 40 tahun bertajuk Asian Society Young Leaders Awards oleh Asia Society. 

Riwayat kariernya dimulai dari Lehman Brothers sebagai analis pada 2001-2002. Kemudian, keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tersebut beberapa kali berpindah tempat kerja, seperti di Alternative Energy Fund Asia (2002-2005) serta Matlin & Patterson sebagai analis senior (2007-2010). 

Sejak 2013, Pandu sudah mulai masuk jajaran dewan direksi, sebagai Direktur PT Adimitra Baratama Nusantara. Berikutnya, dia mengisi kursi komisaris pada periode 2016 hingga 2020, seperti di PT Toba Bara Energi, PT Adimitra Baratama Niaga, PT Perkebunan Kaltim Utama I, PT Batu Hitam Perkasa, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), PT Seagroup Indonesia, PT Shopee Indonesia, dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Dony Oskaria

Dony Oskaria merupakan Wakil Menteri BUMN periode 2025-2029 yang kini membantu Menteri BUMN Erick Thohir, bersama Kartika Wirjoatmodjo dan Aminuddin Ma’ruf. Pengangkatannya dalam Kabinet Merah Putih tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 73/M Tahun 2024 dan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Dony memulai pendidikan tingginya di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan gelar sarjana pada bidang ilmu Hubungan Internasional dan tamat pada 1996. Selanjutnya, dia menempuh studi MBA di Asian Institute of Management, Filipina dan lulus pada 2009. 

Dony sempat menjabat sebagai CEO Hospitality & Entertainment CT Corp, Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEI), serta Direktur Utama Garuda Indonesia. Pria kelahiran Sumatera Barat pada 26 September 1969 tersebut juga pernah menjadi Direktur Utama InJourney (2021-2024). 

Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus