Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pengertian Equilibrium, Fungsi, dan Proses Pembentukannya

Equilibrium adalah suatu keadaan dimana penawaran dan permintaan berada pada kondisi yang seimbang. Simak penjelasannya di sini.

9 Oktober 2023 | 22.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Equilibrium adalah suatu keadaan dimana penawaran dan permintaan berada pada kondisi yang seimbang. Simak penjelasannya di sini. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mempelajari ilmu ekonomi, pasti kita akan bertemu dengan istilah equilibrium. Equilibrium harus diperhatikan bagi yang ingin menjalankan bisnis agar bisa menentukan harga produk yang tepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam bisnis, equilibrium ini sangat ditentukan oleh investasi, produksi, dan distribusi antara penawaran dan permintaan yang menentukan harga suatu produk atau jasa. Agar lebih paham, berikut ini pengertian tentang equilibrium, fungsi, hingga prosesnya. 

Pengertian Equilibrium

Dikutip dari investopedia, equilibrium adalah suatu keadaan di mana penawaran dan permintaan berada pada kondisi yang seimbang. Keseimbangan ini berkaitan dengan jumlah supply dan demand atau penawaran dan permintaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), equilibrium merupakan keseimbangan atau sepadan. Hal ini berarti sebuah keadaan di mana adanya keseimbangan antara jumlah produk atau jasa yang diminta maupun yang ditawarkan dalam harga tertentu.

Equilibrium ini tercapai apabila kondisi suatu barang atau jasa terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dengan kurva penawaran hasil dari kesepakatan konsumen dan penjual.

Apabila equilibrium atau keseimbangan ini tercapai, maka semua harga akan cenderung stabil dan membentuk keseimbangan harga. Selain itu, equilibrium ini dilakukan untuk mencari keseimbangan antara keinginan pasar serta keperluan pelaku bisnis.

Jika suatu pasar mengalami kemampuan permintaan tidak sama dengan jumlah penawaran baik kecil maupun besar disebut disequilibrium.

Fungsi Equilibrium

Equilibrium sangat berperan banyak dalam bisnis. Karena jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi di atas titik equilibrium, maka pebisnis akan kesulitan untuk menjual produk. 

Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan pada kurva penawaran. Berikut adalah fungsi equilibrium.

1. Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran ini berguna untuk menunjukkan jumlah barang yang akan ditawarkan oleh produsen. 

Fungsi penawaran ini memiliki hukum penawaran yang menyatakan jika jumlah produk meningkat maka harga produk yang ditawarkan juga meningkat. Sedangkan apabila jumlah produk menurun maka harga produk juga ikut menurun.

2. Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan ini berguna untuk menunjukkan jumlah permintaan produk. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan, salah satunya adalah hukum permintaan, yang menyatakan jika harga suatu produk akan mengalami peningkatan, maka permintaan terhadap produk akan menurun. Dan jika harga suatu produk menurun, maka permintaan akan meningkat.

Proses Pembentukan Equilibrium

Dalam melaksanakan equilibrium, terdapat beberapa tahap dan proses yang perlu dilakukan agar bisa mencapai tujuan bisnis. Berikut proses pembentukan equilibrium.

1. Pengendalian Harga

Harga suatu produk pasar harus seimbang agar tercapai titik equilibrium atau keseimbangan pasar. 

Jika suatu produk terlalu mahal, maka konsumen akan dirugikan, dan sebaliknya, apabila barang terlalu murah maka produsen akan banyak merugi.

2. Pengendalian Harga Tertinggi

Tujuan dari pengendalian harga tertinggi adalah untuk menetapkan batas harga teratas yang boleh ditawarkan untuk suatu produk. 

Hal ini perlu dilakukan ketika harga suatu produk terlalu tinggi dan tidak bisa dijangkau oleh konsumen. 

Ketika kebijakan ini dilakukan, maka jumlah permintaan akan meningkat dan penawaran barang akan menurun.

3. Pengendalian Harga Terendah

Tujuan utama dari pengendalian harga terendah ini adalah untuk menetapkan batas harga suatu produk di pasar. 

Hal ini dilakukan oleh pemerintah ketika harga jual suatu produk terlalu rendah dan mengurangi risiko agar penjual tidak merugi. Meskipun namanya harga terendah, tetapi pemerintah akan menetapkan batas harga diatas harga tersebut.

4. Produksi Produk yang Diminta

Produsen akan memproduksi barang sesuai permintaan dan kebutuhan konsumen. Hal ini merupakan kewajiban utama dari seorang produsen. 

Selain memproduksi barang atau jasa, produsen harus mengetahui minat dan permintaan konsumen agar sesuai dengan kebutuhan. Apabila produsen terlalu banyak memproduksi barang dan jumlah permintaan menurun maka akan terjadi disequilibrium.

KHOLIS KURNIA WATI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus