Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat sedang membicarakan tentang sesuatu yang saling berhubungan, kita kerap kali mengaitkannya dengan menggunakan istilah relevan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara umum, relevan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki keterkaitan atau hubungan yang penting dengan situasi, topik, atau konteks tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kata relevan juga menunjukkan seberapa erat suatu hal berhubungan dengan hal lain yang sedang dibahas atau dipertimbangkan.
Untuk memahami penggunaan istilah relevan ini, berikut rangkuman informasi selengkapnya mengenai pengertian, contoh, dan dan cara memahaminya.
Pengertian Relevan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), relevan adalah kait-mengait, bersangkut paut, atau berguna secara langsung.
Sementara menurut Cambridge Dictionary, relevan adalah berhubungan dengan apa yang sedang terjadi atau sedang dibicarakan. Sedangkan Britannica mendefinisikan relevan sebagai berhubungan dengan suatu subjek dengan cara yang tepat.
Dilansir dari jurnal yang diunggah oleh ePrints Universitas Negeri Yogyakarta, menurut Sukmadinata, relevan atau relevansi merujuk pada hubungan atau kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat.
Sukmadinata membagi relevansi menjadi dua kategori, yakni relevansi internal dan eksternal. Relevansi internal mengacu pada kesesuaian antara berbagai komponen, sementara relevansi eksternal berkaitan dengan kecocokan dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan yang ada di masyarakat.
Sperber dan Wilson mendeskripsikan makna relevansi sebagai suatu asumsi yang dikatakan relevan yakni jika hal tersebut berdampak secara kontekstual dalam konteks tersebut. Mathewson, Donatone, dan Fishel, menambahkan bahwa relevansi merupakan sebuah konsep korelasional antara bagian linguistik terhadap konteksnya.
Contoh Kalimat Relevan
Untuk lebih memahami tentang istilah relevan, berikut ini beberapa contoh kalimat relevan:
- Penggunaan data yang akurat sangat relevan untuk mendukung kesimpulan dalam penelitian ini.
- Topik yang diajukan dalam seminar ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
- Proyek tersebut tidak relevan dengan tujuan jangka panjang perusahaan yang ingin fokus pada pengembangan produk baru.
- Pembelajaran yang berbasis pengalaman lebih relevan untuk meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa.
- Hasil penelitian ini relevan dengan isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat urban di kota besar.
- Saya tidak menganggap pertanyaan Anda relevan dengan masalah yang dibahas.
- Amnesti pajak tidak relevan untuk para wajib pajak yang taat melapor, tapi relevan bagi para pengemplang pajak.
- Apa argumen Anda relevan dengan pembahasan kita saat ini?
- Program pelatihan ini sangat relevan bagi para karyawan yang ingin mengembangkan keterampilan komunikasi mereka.
- Artikel tersebut tidak relevan dengan topik utama pembicaraan, sehingga perlu diganti dengan informasi yang lebih tepat.
Cara Memahami Sesuatu Relevan atau Tidak
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memahami apakah sesuatu itu termasuk hal yang relevan atau tidak. Mengutip dari Effective database, berikut cara memahaminya.
1. Waktu
Relevansi berubah seiring berjalannya waktu. Apa yang relevan pada masa lalu mungkin sudah tidak lagi relevan di masa kini. Sebagai contoh, dahulu mengenakan seragam sekolah adalah hal yang relevan, namun setelah lulus, seragam tersebut tidak lagi diperlukan.
2. Konteks
Relevansi sangat bergantung pada konteks. Misalnya, topik politik tidak akan relevan dalam diskusi ilmiah tentang kimia, atau topik olahraga kurang cocok dibahas dalam suatu ritual keagamaan.
3. Kebutuhan
Apa yang dianggap relevan oleh seseorang tergantung pada kebutuhannya. Misalnya, seorang profesional IT akan merasa informasi tentang keamanan siber relevan, tetapi tidak dengan kursus memasak.
4. Cara Penyampaian
Relevansi informasi juga dipengaruhi oleh cara penyampaiannya. Topik ilmiah akan lebih relevan jika disampaikan oleh seorang ahli, bukan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang dalam bidang tersebut.
Contoh lain adalah tips diet lebih relevan disampaikan oleh seorang ahli gizi, yang mengetahui kebutuhan tubuh Anda, daripada oleh teman yang tidak berpengalaman.