Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Jejak Kadin di Omnibus Law hingga IKN

Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid menganggap Kadin sebagai mitra strategis program pemerintah. Dari IKN sampai omnibus law.

17 September 2024 | 00.00 WIB

KADIN Indonesia bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan Forum Jejak Pasar dan Sosialisasi Investasi Ibu Kota Nusantara di Jakarta, 18 Oktober 2022. KADIN Indonesia
Perbesar
KADIN Indonesia bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan Forum Jejak Pasar dan Sosialisasi Investasi Ibu Kota Nusantara di Jakarta, 18 Oktober 2022. KADIN Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid menganggap Kadin berperan sebagai mitra strategis pemerintah.

  • Kadin membentuk badan atau kelompok kerja (pokja) IKN. Tujuannya untuk mengumpulkan investor dan membahas apa yang diperlukan oleh pengusaha di IKN.

  • Ketua Kadin saat itu, Rosan P. Roeslani, ditunjuk sebagai Ketua Satgas Omnibus Law. Tugas Satgas Omnibus Law adalah meninjau ulang rancangan undang-undang dan undang-undang yang akan dihilangkan serta memberi masukan kepada pemerintah dalam perumusannya.

MESKI pecah, dua kubu kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia punya satu pandangan soal fungsi Kadin. Baik kepengurusan Kadin versi Anindya Novyan Bakrie maupun Arsjad Rasjid menganggap organisasi pengusaha yang terbentuk sejak 1968 tersebut merupakan mitra strategis pemerintah.

Dalam jumpa pers, Ahad, 15 September 2024, setelah terpilih menjadi Ketua Umum Kadin hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub), Anindya Bakrie, mengatakan akan berfokus ikut serta menyukseskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto. "Kadin memikirkan bagaimana bisa menyukseskan program, melanjutkan program Pak Jokowi, supaya Pak Prabowo bisa sukses mencapai target APBN, bahkan lebih," ujar Anindya.

Begitu pula Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid yang menganggap munaslub itu tidak sah. Menurut Arsjad, Kadin merupakan mitra strategis pemerintah yang mendorong upaya menumbuhkan ekonomi nasional bisa menyundul 8 persen.
 
Konflik di tubuh Kadin berawal dari Munaslub Kadin pada Sabtu, 14 September 2024. Munaslub ini memilih Anindya sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029. Munaslub itu juga secara resmi mendemisionerkan kepengurusan Ketua Umum Arsjad Rasjid. Namun Arsjad melawan. Dia menilai munaslub tersebut tidak sah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Oyuk Ivani S., Riani Sanusi Putri, dan Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus