Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Produksi dan Pengembangan Bisnis

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding upstream PT Pertamina terus melakukan aktivitas unlock value.

29 Juli 2023 | 16.12 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan (kiri), Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro (kanan) dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah (ketiga kiri) saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan (kiri), Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro (kanan) dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah (ketiga kiri) saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding upstream PT Pertamina, terus melakukan aktivitas unlock value. Upaya tersebut antara lain peningkatan produksi migas, ekspansi global, akuisisi, studi pengembangan bisnis baru CCS/CCUS untuk memaksimalkan nilai aset dan meningkatkan produksinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Strategi tersebut dijalankan untuk mendukung pencapaian target produksi Nasional minyak bumi sebanyak 1 juta barel per hari (bph) dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (bscfd) pada tahun 2030 demi terjaganya ketahanan energi nasional,” ungkap VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fadjar menjelaskan, strategi unlock value tersebut didukung dengan kondisi fundamental PHE yang kuat. 

Menurutnya, secara fundamental PHE saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan kinerjanya pada tahun 2022 yang berhasil mencatatkan kinerja positif atas kontribusi pertumbuhan produksi migas sebesar 7 persen dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, mereka juga berhasil mengumpulkan laba bersih sebesar 4,67 miliar dolar AS. “Hal ini merupakan salah satu bukti keberhasilan transformasi yang dijalankan Pertamina di sektor Hulu Migas,” ujarnya.

Tak hanya itu, PHE juga telah mendapatkan score 85,05 atau kategori sangat baik, dalam assessment GCG tahun buku 2022. 

Kemudian, PHE juga berhasil mendapatkan rating ESG rating sebesar 31,2 atau peringkat 13 dari 143 perusahaan migas di dunia. 

“Dampak positif performa PHE kepada pendapatan negara tahun 2022 sebesar 8,77 miliar dolar AS yang terdiri dari pendapatan pajak dan non pajak,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus