Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Poles 6 Titik Wisata di Wakatobi, Kemenpar Gelontorkan Dana Rp 36 Miliar

Kementerian Pariwisata menggelontorkan dana Rp 36 miliar untuk penataan kawasan wisata Wakatobi.

14 Agustus 2021 | 06.36 WIB

Pariwisata Wakatobi masuk Nominasi API 2020 dengan branding Wakatobi World Marine Heritage.
Perbesar
Pariwisata Wakatobi masuk Nominasi API 2020 dengan branding Wakatobi World Marine Heritage.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata menggelontorkan dana Rp 36 miliar untuk penataan kawasan wisata di Pulau Wangi Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Nadar mengatakan dana yang bersumber dari DAK untuk finalisasi penataan kawasan wisata yang ada di pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan pulau Binongko.

Selain untuk pembangunan fisik, anggaran itu rencananya juga diperuntukkan bagi kegiatan non fisik, seperti pelatihan dan Diklat."Pemerintah Pusat (Kementerian Pariwisata) memberikan perhatian khusus untuk pengembangan potensi wisata Wakatobi yang dikenal hingga penjuru dunia, kata Nadar di Kendari, Jumat, 13 Juli 2021.

Sekitar enam titik yang bakal disentuh anggaran Rp 36 miliar itu, antara lain pantai One Melangka di pulau Binongko, yang akan difinalisasi penataannya.

Destinasi Puncak Kahianga dan Mari Mabuk pulau Tomia akan dilengkapi sarana prasarana pendukungnya, seperti pusat kuliner, cinderamata, menara pandang dan fasiltas lainnya.

Kemudian akan ada penataan lanjutan kawasan terinternalisasi di Mari Mabuk, bakal dibuatkan jalur kawasan yang terinternalisasi sampai pada jembatannya.

"Di pulau Kaledupa itu terletak di Kecamatan Kaledupa Selatan tepatnya di puncak Barabantingi desa Pajam, disana akan dilakukan penataan," katanya.

Sementara untuk di pulau Wangiwangi yakni di pantai Marina akan dilakukan penataan bahu jalan.

"Sekaligus menuntaskan parkiran di Togo Mowondu, pembuatan taman dan landscape, termasuk di Pulau Kapota, guna mendukung pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Pulau Kapota yang akan dibangunkan tempat kuliner dan mushola," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus