Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA bersama dengan PT AIA Finansial atau AIA baru saja meluncurkan produk asuransi untuk dana pensiun bernama RetirePlan. SVP Wealth Management BCA Christine Setyabudhi mengatakan produk ini menyasar segala segmen, mulai milenial hingga kelompok usia kerja yang ingin mulai mempersiapkan masa pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami melihat bahwa produk persiapan pensiun ini bisa masuk ke segala segmen, mulai dari milenial hingga kelompok pekerja usia produktif. Produk ini cocok bagi BCA karena profil nasabah yang kebanyakan entrepreneur," kata Christine saat mengelar acara peluncuran di Restoran KAUM, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Christine menjelaskan polis asuransi RetirePlan ini ditawarkan dengan dua jenis yakni, dengan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat (USD). Sedangkan produk ini sudah bisa dibeli oleh pemegang polis minimal 18 tahun dan maksimal 70 tahun.
Adapun untuk produk RetirePlan kerja sama BCA dan AIA ini, ditawarkan mulai harga Rp 24 juta per tahun atau Rp 2 juta per bulan. Sedangkan untuk USD ditawarkan mulai dari US$ 3.600 atau setara Rp 50,8 juta per tahun atau Rp 4,23 juta per bulan.
Produk ini merupakan asuransi jiwa tradisional dengan pilihan bayar mulai 5 tahun hingga 20 tahun. Sedangkan tawaran jaminan manfaat bisa diterima selama 15 sampai 30 tahun. Manfaat tahunan yang dijamin sampai dengan 130 persen premi tahunan dan manfaat akhir polis dijamin hingga 500 persen premi tahunan.
Menurut Christine, produk RetirePlan telah melalui masa penawaran selama 3 minggu terakhir. Dari masa penawaran itu, sebanyak 300 lebih nasabah telah menjadi pemegang polis RetirePlan. Dengan jumlah ini per September 2019, total nasabah yang memegang polis dengan perantara BCA mencapai 400 ribu nasabah.
"Lewat produk ini kami ingin membantu nasabah untuk mulai memperhatikan, atau mendisiplinkan diri untuk persiapan masa pensiun. Apalagi di BCA ada sebanyak 16 juta nasabah yang berpotensi untuk membeli produk ini," kata Christine.