Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Prabowo Bawa Komitmen Investasi Rp 156 Triliun dari Cina, untuk Sektor Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Kadin Indonesia akan menandatangi kontrak dengan pengusaha asal Cina dengan nilai investasi Rp 156 triliun.

10 November 2024 | 15.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Beijing - Presiden Prabowo Subianto menyatakan Cina telah menjadi investor terbesar di Indonesia. Hal ini tak lepas dari dukungan dari Presiden Cina Xi Jinping selama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Cina adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda," kata Prabowo dalam pertemuan dengan Xi di Balai Besar Rakyat, Beijing, pada Sabtu, 9 November 2024, seperti dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia juga menyebut kemitraan strategis Indonesia-Cina adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kedua negara.

Lebih jauh, Prabowo mengatakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin akan menandatangi kontrak dengan pengusaha asal Cina hari ini. Nilai investasi yang masuk ke Tanah Air diperkirakan US$ 10 miliar atau Rp 156 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dolar AS).

Rencana itu disampaikan presiden saat mengadakan kunjungan bilateral ke negara asal Presiden Xi Jinping tersebut. Presiden Indonesia ke-8 itu mengatakan langkah ini sebagai pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan RI-Cina.

“Mencerminkan kemitraan strategis yang komprehensif yang telah kita bangun selama lebih dari satu dekade,” ujar Prabowo seperti dikutip dari laman sekretariat presiden, Ahad, 10 November 2024.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo bertemu dengan Presiden Xi JInping di salah satu ruangan di Great Hall of the People, Beijing, Cina. Persamuhan itu menghasilkan tujuh kesepakatan kerja sama. 

Tujuh kesepakatan kerja sama investasi itu adalah:

- Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Cina

- Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan

- Memorandum Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru

- Memorandum Kerja Sama Sumber Daya Mineral

- Memorandum Kerja Sama Mineral Hijau

- Memorandum Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air

- Memorandum Kerja Sama Penilaian Kesesuaian

Sebelumnya, jajaran petinggi Kadin Indonesia telah hadir di negeri tirai bambu. Momen tersebut diunggah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi munaslub, Anindya Novyan Bakrie di instagram resminya. Putra pengusaha Aburizal Bakrie itu melampirkan video Kadin yang menyambut kunjungan kenegaraan perdana Prabowo setelah dilantik sebagai presiden.

Dalam tayangan tersebut tampak hadir Ketua Dewan Penasihat Kadin, Hashim Djojohadikusumo yang juga adik kandung presiden Prabowo. Anindya mengatakan Kadin berkunjung ke Cina sejak 6 November untuk menjajaki berbagai kolaborasi.

“Intinya untuk mendukung pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran supaya bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ujar Anin seperti dikutip dari akun instagram @anindyabakrie.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus