Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan hanya harga gabah yang boleh naik jika harga tiket pesawat atau biaya ibadah haji turun. Ketua Umum Partai Gerindra itu berpesan kenaikan harga gabah akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mau jadi presiden yang menurunkan harga saudara-saudara sekalian. Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani, nah itu harus naik," kata Prabowo dalam pidato acara hari ulang tahun ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun menyemprot para pengusaha penggilingan padi yang seenaknya mematok harga gabah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). Prabowo telah menetapkan HPP gabah kering petani untuk setiap kilogram adalah Rp 6.500. Dalam sambutan di hadapan petinggi partai politik dan menteri Kabinet Merah Putih itu, Prabowo memberi sinyal peluang kenaikan harga gabah.
Kendati sudah menetapkan HPP gabah Rp 6.500 per kg, Prabowo mengancam akan menindak para pengusaha penggiling padi yang tak patuh pada kebijakannya itu. Menurut Prabowo, ia berhak menindak para pengusaha penggiling padi yang tak menurut dengan Pasal 33 Undang-Undang 1945.
"Kalau kau bandel tidak mau memperhatikan nilai tukar petani tidak mau mengangkat derajatnya petani saya akan pakai pasal 33," ujar Prabowo memberi pesan ke pengusaha penggiling padi.
Ia juga sempat mencari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mendengar konfirmasi soal kepatuhan para penggiling padi. Prabowo bahkan menanyakan apakah para pengusaha penggiling padi masih mau menjadi warga negara republik Indonesia bila enggan mematuhi kebijakan harga gabah.
Presiden Indonesia ke-8 itu mewanti-wanti agar pengusaha penggilingan padi mengambil untung sewajarnya. Keuntungan itu, kata Prabowo, juga harus membuat petani ikut sejahtera. "Pengusaha-pengusaha kau boleh untung, tapi jangan mencekik petani kita. Daripada kau cekik petani, lebih baik saya cekik kau," kata Prabowo yang disambut gelak tawa hadirin udangan.