Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Prabowo Minta Swasembada Pangan, Bapanas: Inflasi Tak Boleh di Atas Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung kerja sama antarlembaga untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

29 Oktober 2024 | 22.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung kerja sama antarlembaga untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kerja sama mencapai swasembada pangan itu, Arief mengatakan, Bapanas berperan mendorong stabilitas pangan yang berujung terkendalinya inflasi, khususnya komoditas pangan bergejolak volatile food. Inflasi, kata dia, tidak boleh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, Arief mengatakan diperlukan penguatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Cadangan ini digunakan untuk intervensi stabilitas pangan, baik berupa operasi pasar murah untuk bantuan pangan maupun kondisi kedaruratan seperti bencana.

Untuk memenuhi stok CPP tersebut, eks Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/ Holding BUMN Pangan ID FOOD itu mengatakan prioritas utama Bapanas adalah produksi dari dalam negeri. Ia mengatakan, CPP hari ini yang relatif kuat baru komoditas beras, dengan stok mencapai sekitar 1,5 juta ton.

“Kami meyakini ketahanan pangan (harus) berbasis kemandirian pangan dan kedaulatan pangan sehingga produksi pangan dari dalam negeri ini menjadi sangat penting," kata Arief yang dilantik menjadi Kepala Bapanas oleh Presiden Joko Widodo sejak 21 Februari 2022 itu, dikutip dari keterangan tertulis.

Arief mengatakan siap berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Ia memandang kerja sama ini diperlukan karena mustahil mewujudkan swasembada pangan seorang diri. Kerja sama itu, menurut dia, semakin kuat dengan adanya  Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Kementerian Koordinator Bidang Pangan merupakan lembaga baru dibentuk untuk mendukung target pemerintahan Prabowo mewujudkan swasembada pangan. Dalam pidato pelantikannya sebagai presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024 lalu, Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia di bawah pemerintahannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus