Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Profil Gandi Sulistiyanto, Wantimpres Baru Pilihan Jokowi yang Pernah jadi Petinggi Sinar Mas

Jokowi resmi melantik Gandi Sulistiyanto sebagai Wantimpres pada Senin, 17 Juli 2023. Seperti apa profil mantan petinggi SInar Mas tersebut?

17 Juli 2023 | 12.46 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Gandi Sulistiyanto Soeherman sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di sisa masa periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Gandi Sulistiyanto Soeherman sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di sisa masa periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Gandi Sulistiyanto sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada hari ini, Senin, 17 Juli 2023. Pelantikan itu berdasarkan surat Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2023 tentang pengangkatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Gandi bukanlah sosok baru di pemerintahan. Lantas, seperti apa profil Gandi Sulistiyanto dan bagaimana rekam jejaknya?

Profil Gandi Sulistiyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelum mengemban jabatan baru sebagai anggota Wantimpres, Gandi Sulistiyanto pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea di Seoul, Korea Selatan. Ia diangkat sebagai Duta Besar Korea oleh Presiden Jokowi pada bulan November 2021.

Pria yang lahir Pekalongan, Jawa Tengah, pada tanggal 13 Februari 1960 ini menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Masehi Pekalongan.

Setelah lulus, Gandi melanjutkan studinya di Universitas Diponegoro, yang saat itu dikenal sebagai PAT (Pendidikan Ahli Teknologi) dengan mengambil program Diploma (D3) Perkapalan pada tahun 1978.

Selain itu, pada tahun 1999 ia juga pernah mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Manila, Filipina. Kemudian pada 2011, Gandi melanjutkan studi di Harvard Business School dengan mengikuti Advanced Management Program (AMP).

Setelah lulus kuliah, Gandi memulai karirnya di perusahaan otomotif Astra International. Dia memulai dari posisi bawah dan bertugas di bagian pengangkutan suku cadang otomotif. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya ia menjabat sebagai Marketing Manager untuk produk BMW sebelum meninggalkan Astra.

Usai bekerja di Astra selama satu dekade, pada tahun 1992, Gandi memilih bergabung dengan Sinar Mas. Di perusahaan itu, ia langsung menjabat sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life, yang sekarang dikenal sebagai Sinar Mas MSIG Life. Pada tahun 1992 hingga 1997, ia juga mendirikan LG Simas yang merupakan perusahaan asuransi kerugian.

Selama bertugas di perusahaan yang dimiliki oleh Eka Tjipta Widjaja tersebut, Gandi menduduki berbagai jabatan penting di beberapa perusahaan, terutama di bidang bisnis Sinar Mas.

Pada tahun 1999, ia juga ditugaskan sebagai komisaris di BII yang pada saat itu masih berada di bawah naungan Sinarmas. Tidak lama kemudian, pada tahun 2001, ia dipercaya menjadi Managing Director Sinar Mas.

Selanjutnya: Setelah hampir 30 tahun berkarir di Sinar Mas,...

Setelah hampir 30 tahun berkarir di Sinar Mas, Gandi memutuskan untuk meninggalkan jabatannya yang terakhir dan mendedikasikan dirinya untuk mengabdi kepada negara sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan. Setelah hampir dua tahun menjabat sebagai duta besar, Gandi sekarang mengembangkan karir barunya sebagai anggota Wantimpres.

Selain Gandi, Presiden Jokowi juga melantik Djan Faridz, Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Mantan Menteri Perumahan Rakyat, sebagai anggota Wantimpres.

Daftar Nama Baru Di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

Presiden Joko Widodo atau Jokowi per hari ini melantik sejumlah nama untuk mengisi kursi pemerintahan sebagai menteri, wakil menteri dan dewan pertimbangan Presiden di Istana Negara, Jakarta. Berikut nama baru di susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin:. 


- Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika

- Nezar Patria sebagai Wamenkominfo

- Paiman Raharjo sebagai Wamendes

- Rosan Roeslani sebagai Wamen BUMN 

- Pahala Mansury sebagai Wamenag

- Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag

- Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto sebagai anggota Wantimpres.

 

RIZKY DEWI AYU 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus