Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pahala Mansury resmi ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pahala menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang sudah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Dengan susunan dewan komisaris dan direksi yang baru ini, manajemen Pertamina siap memenuhi aspirasi pemegang saham dan tantangan baru menyongsong era transisi energi," ujar Senior Vice President Corporate Communication Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selama ini, Pahala dikenal sebagai figur yang malang melintang di sejumlah BUMN. Tempo merangkum profil singkat Pahala sebagai berikut:
Dari Bogor ke New York
Pahala lahir di Bogor, Jawa Barat pada 8 April 1971. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Di sana, Pahala mengambil jurusan akuntansi dan lulus pada 1994.
Lalu, Ia juga menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration in Finance di Leonard N Stren. Schoolf of Business New York University, Amerika Serikat, pada 1999.
9 Tahun Jadi Konsultan
Adapun karir profesional Pahala dimulai pada 1994 ketika Ia menjadi konsultan Financial Advisory Services di PricewaterhouseCoopers (PwC) pada 1994. Lalu, konsultan Change Management di Anderson Consulting Indonseia (1994-1997).
Selanjutnya, Senior Consultant di Booz Allen Hamilton (1999-2000) dan Project Leader di The Boston Consulting Group (2002-2003). Sehingga total, Pahala menghabiskan 9 tahun karirnya menjadi konsultan.
14 Tahun di Bank Mandiri
Pada 2003, Pahala memulai karir di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ia menjabat berbagai posisi seperti SVP Economic and Financial Research (2003-2005), SVP Accounting merangkap SVP Change Management Office Bank Mandiri (2005), SVP Corporate Development Bank Mandiri (2005-2006), hingga EVP Coordinator Finance and Strategy Bank Mandiri (2006-2010).
Direktur Bank Mandiri Pahala N Mansury (kanan) di saksikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Lebu Raya (kiri) dan Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch (tengah) serta perwakilan masyarakat Labuan Bajo pada launching program di Kampung Ujung, Labuan Bajo, (8/5). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kemudian, Direktur Finance and Strategy (2010-2015), Direktur Treasury and Markets (2015-2016), hingga terakhir Direktur Finance and Treasury sampai April 2017. Sehingga, Ia menghabiskan 14 tahun berkarir sebagai bankir di Bank Mandiri.
Garuda, Pertamina dan BTN
Pada April 2017, Pahala diangkat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Jabatan ini hanya Ia pegang selama satu tahun lebih sampai September 2018.
Saat itu, Ia dipindah tugas menjadi Direktur Keuangan Pertamina sampai November 2019. Baru satu tahun lebih, Pahala sudah dipindah lagi ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN. Lagi-lagi, jabatan itu hanya diembannya setahun lebih sampai Desember 2020.
Wakil Menteri BUMN, Wakil Komisaris Pertamina
Pada 23 Desember 2020, Pahala diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN. Ia menggantikan posisi sebelumnya yang diisi oleh Budi Gunadi Sadikin, yang sudah menjadi Menteri Kesehatan.
Sebelum menjadi Menteri Kesehatan, Budi juga sudah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina sejak November 2019. Sampai akhirnya pada Jumat kemarin, digantikan oleh Pahala Mansury yang pada April 2021 nanti, tepat menginjak usia 50 tahun.