Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan milik Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), menyetujui perseroan akan membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar US$ 2.62 miliar atau sekitar Rp 41,7 triliun (kurs: Rp 15,916). Deviden ini berasal dari sebagian saldo laba belum dicadangkan perseroan per 31 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan,” kata manajemen Adaro dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu, 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui untuk merubah nama Perseroan dari sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
“Dengan demikian mengubah Pasal 1 ayat (1) anggaran dasar Perseroan mengenai nama Perseroan,” kata manajemen.
Dalam pembagian dividen ini, manajemen juga sudah menjadwalkan sebagai berikut.
1. Pengumuman jadwal dan tata cara pembagian tambahan dividen tunai final di situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan 20 November 2024
2. Tanggal pencatatan Pemegang Saham Perseroan yang berhak atas tambahan dividen tunai final (“record date”) 29 November 2024
3. Pengumuman Kurs Konversi (dengan menggunakan Kurs Tengah Bank Indonesia) dan informasi nilai dividen per lembar saham di situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan 29 November 2024
4. Pasar reguler dan negosiasasi: Cum dividen pada 26 November 2024 dan Ex dividen pada 28 November 2024.
5. Pasar tunai: Cum dividen pada 29 November 2024 dan Ex dividen pada 2 Desember 2024
6. Pembagian tambahan dividen tunai final 6 Desember 2024