Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dan anak usahanya Citilink mengangkut sebanyak 81.030 penumpang pada puncak arus mudik lebaran 2025 yang jatuh pada Jumat, 28 Maret 2025. Angka tersebut naik sebesar 65,89 persen dibanding awal pekan lalu yang sebanyak 48.844 penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada H-3 lebaran itu, tutur Tsani, Garuda Indonesia membawa sebanyak 45.257 penumpang dengan jumlah penerbangan sebanyak 244 maskapai. Sementara Citilink menerbangkan 234 armada dengan total penumpang sebanyak 35.773 orang. “Angka penerbangan tersebut telah mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan jumlah pemudik yang meninggalkan Jakarta hari itu mencapai 31.843 orang. Ribuan itu berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.Dari keduanya, Tsani menyebut terdapat 191 penerbangan. “Hal ini sejalan dengan peningkatan trafik penumpang pada musim libur lebaran,” ucapnya.
Ia memaparkan, rute penerbangan domestik dengan trafik paling tinggi ialah perjalanan menuju Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, dan Surabaya. Kemudian disusul oleh Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, dan terakhir Balikpapan. Sedangkan untuk rute internasional, Tsani berujar terdapat peningkatan ke Jeddah, Madinah, dan Doha.
Lebih lanjut, Tsani mengaku cukup puas lantaran tingkat ketepatan waktu seluruh penerbangan maskapainya rata-rata mencapai 90 persen. “Capaian tingkat ketepatan waktu ini tentunya menjadi komitmen yang akan terus ditingkatkan melalui sinergi berkelanjutan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan guna mempersiapkan seluruh operasional penerbangan dapat berlangsung secara optimal,” tutur dia.
Sebagai informasi, perusahaan penerbangan pelat merah ini menyiapkan 1,9 juta kursi penerbangan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan libur Lebaran 2025. Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menyampaikan jumlah kursi untuk mudik Lebaran ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, sejalan dengan proyeksi lonjakan permintaan perjalanan udara.
"Frekuensi penerbangan juga mengalami peningkatan. Tahun ini, kami menyiapkan 10.906 penerbangan untuk melayani kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran," ujar Ade dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis, 6 Maret 2025.
Dari total kapasitas yang disiapkan, Garuda Indonesia menyediakan 1,027 juta kursi, sementara anak perusahaannya, Citilink, menyiapkan sekitar 902.830 ribu kursi. Ade juga mengungkapkan perusahaan telah menambah armada untuk menghadapi lonjakan permintaan.
"Garuda Indonesia mengoperasikan 43 unit Boeing 737 untuk rute domestik, 11 Airbus 330, serta 7 Boeing 747 untuk rute internasional. Sementara Citilink mengoperasikan 34 pesawat, yang terdiri dari 31 Airbus 320 dan 3 Airbus 72-600," ujarnya.
Dani Aswara bekontribusi dalam penulisan artikel ini.