PUPR Rampungkan Perbaikan Jembatan Ngantru di Ngawi yang Sedot Rp 5,7 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan perbaikan Jembatan Ngantru di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur-Bali, Direktorat Jenderal Bina Marga mengerjakan perbaikan jembatan tersebut yang sempat rusak karena kecelakaan tunggal oleh angkutan tangki semen curah pada 9 Februari 2022.

“Proses konstruksi ulang Jembatan Ngantru lebih cepat dari estimasi awal 45 hari. Namun dalam pelaksanaannya bisa rampung dalam waktu sekitar satu bulan,” kata Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 25 Maret 2022.

Subki menyatakan, jembatan yang menghubungkan Ngawi-Bojonegoro Jawa Timur itu sudah bisa kembali dilewati kendaraan. Dana perbaikan jembatan sepanjang 35 meter dan lebar tujuh meter tersebut sebesar Rp 5,7 miliar.

Dia menjelaskan, sebelum jembatan bisa digunakan kembali, BBPJN telah melakukan loading test untuk memastikan daya dukung jembatan yang sudah diperbaiki telah memenuhi persyaratan. Pihaknya mengimbau agar truk yang melintasi jembatan tidak melebihi beban (overload).

Menurut Subki, perbaikan ini tidak ada perbedaan komponen dari jembatan sebelumnya. Sebab komponen masih tersedia materialnya, sehingga langsung dikirim ke Ngawi untuk eksekusi perbaikan pada akhir Februari 2022 lalu.

“Sudah kami pastikan aman dilewati, meski akan tetap kami awasi beberapa hari,” tuturnya.

Jembatan tersebut dibangun dengan konstruksi baja pada tahun 1990. Jembatan Ngantru berada di ruas jalan nasional di perbatasan Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di Kecamatan Padangan.

FAIZ ZAKI

Baca: Kata Stafsus Sri Mulyani Soal Gilang Juragan 99 Lapor SPT dan Ikut Tax Amnesty

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.