Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang idola K-Pop memang membutuhkan pengorbanan yang tak kecil. Jaemin NCT misalnya, ia harus meninggalkan pendidikannya demi mengejar karier sebagai seorang idola. Dilansir dari Soompi.com, hal itu ia ungkapkan di sebuah acara reality show, 'My English Puberty' yang mengudara di tvN.
Baca juga: K-Pop NCT Dream Disebut dalam Serial NCIS: New Orleans
"Saya tidak bisa menjalankan keduanya. Jika saya harus memilih, karier saya sebagai penyanyi lebih penting. Jadi saya memutuskan untuk memilih karier ini dan meninggalkan sekolah," ujar Jaemin NCT yang memutuskan untuk berhenti sekolah di kelas 1 SMP itu.
Jaemin NCT lantas menyampaikan penyesalannya karena meninggalkan pendidikan. Menurutnya, alasan mengapa dirinya tidak memiliki teman adalah karena teman sejati hanya dapat ditemukan di bangku SMP dan SMA.
“Anda bisa bermain dengan teman-teman setelah sekolah, tetapi saya harus kembali ke ruang berlatih setelah sekolah usai sehingga saya tidak memiliki teman. Wajar jika saya tidak memiliki teman karena teman sejati hanya ditemukan saat SMP dan SMA. Sejujurnya itu sebuah ketidakberuntungan," kata idola K-Pop ini.
Jaemin juga merasa bahwa banyak hal yang ia lewatkan karena hal tersebut hanya bisa didapatkan melalui sekolah.
"Kembali ke sekolah sangat menyenangkan. Putus sekolah bukanlah hal yang menyenangkan karena ada pelajaran hidup dan sosial yang hanya bisa kamu pelajari di sekolah," sesal Jaemin NCT.
Baca juga: TOP BigBang dan 3 Idola K-Pop Ini Telah Populer Sebelum Debut
Meski begitu, ia merasa bersyukur bahwa ada teman-teman NCT yang mendampinginya kini. "Para anggota grupku tahu. Saya pikir ini adalah pertama kalinya saya membagi kisah kepada teman yang seumuran dengan saya seperti para member NCT. Saya merasa senang bisa bergantung kepada mereka," kata dia.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | SOOMPI | TABLOID BINTANG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini