Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rampung Oktober 2022, Bendungan Sadawarna Diharapkan Dukung Pelabuhan Patimban

Pembangunan Bendungan Sadawarna di Subang diharapkan bisa mendukung pengembangan Kota Patimban dan Kawasan Metropolitan Rebana.

5 Februari 2021 | 05.47 WIB

Ilustrasi pembangunan bendungan. Dok. Kementerian PU
Perbesar
Ilustrasi pembangunan bendungan. Dok. Kementerian PU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Kedeputian I Helson Siagian berharap pembangunan Bendungan Sadawarna di Subang, Jawa Barat bisa mendukung pengembangan Kota Patimban dan Kawasan Metropolitan Rebana. Keberadaan Bendungan Sadawarna diharapkan bisa menyuplai air bersih di dua wilayah tersebut.

"Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) bendungan ini akan mendukung keberadaan Pelabuhan Patimban dan kawasan industri sekitar,” ujar Helson Siagian dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2021.

Pembangunan Bendungan Sadawarna ini terdiri dari dua paket. Paket I dikerjakan oleh KSO Wijaya Karya, Daya Mulia Turangga, dan Barata Indonesia, sementara Paket II oleh KSO Nindya Karya dan Adhi Karya. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum melaporkan progres fisik telah mencapai 35,8 persen.

“Kami pastikan konstruksi bendungan berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan tuntas pada Oktober 2022," ujar Helson.

Dia menambahkan kunjungan ini sekaligus menegaskan tugas Kedeputian I KSP dalam pengendalian program prioritas nasional dan pengelolaan isu strategis di bidang infrastruktur, energi, dan investasi. Apalagi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan agar pembangunan infrastruktur terus dikebut untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Bendungan pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Adi Rusman menyampaikan, Bendungan Sadawarna memiliki kapasitas tampungan 41 juta meter kubik dengan luas genangan 498 hektare.

“Selain pemenuhan air baku, bendungan ini juga bermanfaat untuk irigasi pertanian, tenaga listrik, dan pariwisata," kata Adi.

Sementara Angga Prawira dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menambahkan, Bendungan Sadawarna akan mendukung lumbung pangan Jawa Barat sekaligus mengurangi risiko banjir di tiga kabupaten yang dilalui Sungai Cipunagara, yaitu Subang, Sumedang, dan Indramayu.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Kemenhub Targetkan Dermaga Kontainer Pelabuhan Patimban Beroperasi Bulan Depan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus