Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Realisasi Penyaluran FLPP 2022 Capai Rp 25,15 T, Untuk 226 Ribu Unit Rumah

BP Tapera mencatatkan realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menembus Rp25,15 triliun atau mencapai target .

25 Desember 2022 | 16.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera mencatatkan realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menembus Rp25,15 triliun atau mencapai target tahun ini.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan bahwa per 24 Desember 2022, penyaluran FLPP telah mencapai Rp25,15 triliun. Nilai yang menutup kinerja tahun ini tersebut tercatat untuk penyaluran FLPP ke 226.000 unit.

Pihaknya pun melakukan monitoring dan pemantauan tingkat keterhunian Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR FLPP oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap 52.643 unit di 73 kabupaten/kota. Realisasi itu mencapai 101,04 persen dari target, yakni 52.100 unit rumah untuk 52 lokasi.

“Tahun 2022, kami mampu membuktikan sebagai operator investasi pemerintah [OIP] yang bisa diandalkan oleh Kementerian Keuangan. Semua ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara bank penyalur dan pengembang perumahan,” ujar Adi melalui keterangan resmi Minggu 25 Desember 2022 .

Mengcu kepada kontrak kinerja antara BP Tapera dengan Kementerian Keuangan, Adi menyebut bahwa pihaknya dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana FLPP.

Selanjutnya: Target penyaluran FLPP ke 220.000 unit senilai ...

Lalu, BP Tapera melaksanakan rekonsiliasi dengan 51 bank penyalur dan dengan Direktorat SMI Kementerian Keuangan.

Adi pun menyebut bahwa BP Tapera mampu mencairkan alokasi DIPA dana FLPP setiap bulannya total senilai Rp19,1 triliun secara tepat waktu. Realisasi jumlah imbal hasil dana FLPP yang disetorkan ke RIBUN tercatat senilai Rp289,59 miliar.

Adi mengaku optimistis dalam menyambut 2023 berkaca kepada kinerja tahun ini. Dia meyakini bahwa target penyaluran FLPP ke 220.000 unit senilai Rp25,18 triliun pada 2023 dapat tercapai, di antaranya dengan kerja sama pada awal tahun.

“Dalam beberapa hari ini, kami akan mengadakan perjanjian kerja sama dengan 40 bank penyalur untuk tahun 2023 yang terdiri dari 7 Bank Nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah,” kata Adi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus