Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Urusan Logistik atau Bulog mulai menjalin komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh serta pelaku beras di Kamboja dan negara sekitarnya. Komunikasi ini sehubungan dengan rencana Bulog mengakuisisi perusahaan dan lahan beras di Kamboja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami telah melakukan komunikasi dengan KBRI di Phnom Penh dan dengan beberapa pelaku usaha beras di Kamboja dan negara sekitarnya,” ujar Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Rabu, 19 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya dengan KBRI dan pelaku usaha di sana, Bayu mengatakan perusahaan di bidang logistik itu telah mengadakan pembicaraan awal dengan perbankan nasional tentang peluang investasi itu. Bayu tak menyebut perbankan nasional mana yang dia akak bicara.
Rencana akuisisi ini bukan kali pertama Bulog bekerja sama dengan Kamboja. Sebelumnya, kata Bayu, Bulog telah mengadakan kerja sama perdagangan beras dengan Negara Angkor Wat itu pada 2023 dan awal 2024. “Baik dengan skema B2B (antarperusahaan) maupun skema G2G (antarpemerintah),” kata dia.
Akuisisi perusahaan dan lahan padi di Kamboja merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepala negata mengatakan, proses bisnis yang akan dilakukan Bulog ini diyakini bisa memberikan kepastian stok cadangan beras negara dalam posisi aman. “Daripada beli ya lebih bagus investasi,” ujar Jokowi di Senayan, Jakarta Pusat, 10 Juni 2024.
Rencana itu sebelumnya juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan sambutan dalam perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta.
Luhut, dalam pidato di HUT ke-52 HIPMI, mengatakan Jokowi sudah memerintahkannya menindaklanjuti akuisisi sumber beras di Kamboja. Menko Marinves tidak memberikan rincian, tapi menyebut Pemerintah Indonesia tengah melakukan langkah teknis.
"Sementara itu, Bulog akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Presiden tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjut dan sudah memang ditindaklanjuti, sekarang tinggal kita melakukan due diligence," kata Luhut.
HAN REVANDA PUTRA | DANIEL A. FAJRI