Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Risiko Lingkungan di Balik Pengecualian Limbah Sawit

Walhi mengkritik keputusan pemerintah mengecualikan limbah penyulingan dengan kadar minyak di bawah 3 persen sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3). Pemerintah dinilai memperbesar risiko pencemaran lingkungan.

20 Maret 2021 | 00.00 WIB

Pekerja menaikkan buah kelapa sawit ke atas truk di Sulawesi Barat. Dokumentasi TEMPO/Muliady
Perbesar
Pekerja menaikkan buah kelapa sawit ke atas truk di Sulawesi Barat. Dokumentasi TEMPO/Muliady

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Perubahan status limbah sawit melonggarkan jerat hukum bagi perusahaan penghasil limbah.

  • Limbah SBE dapat mencemari sumber mata air.

  • Timbulan limbah sawit terus meningkat.

JAKARTA – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik keputusan pemerintah mengecualikan limbah penyulingan minyak sawit atau spent bleaching earth (SBE) dengan kadar minyak di bawah 3 persen sebagai bahan berbahaya dan beracun (B3). Pemerintah dinilai memperbesar risiko pencemaran lingkungan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus