Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID menyerahkan surat keputusan pemberhentian Abraham Mose dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pindad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan pemegang saham tersebut disahkan Menteri BUMN Erick Thohir selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT Pindad dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin selaku Pemegang Saham Seri B PT Pindad dalam Surat Keputusan Nomor 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad, Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial,” dikutip dari siaran pers Pindad, Selasa, 17 Desember 2024.
Dalam surat keputusan tersebut disebutkan pemegang saham memutuskan mengangkat Direktur Teknologi dan Pengembangan Sigit P Santosa menjadi Direktur Utama PT Pindad dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan. Pemegang saham juga mengangkat Hera Rosmiati sebagai Direktur Produksi, Budhiarto sebagai Direktur Komersial, dan Prima Kharisma sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.
Penyerahan salinan surat keputusan pemegang saham yang berlangsung daring pada Senin, 16 Desember 2024, tersebut dipimpin oleh Direktur Keuangan, Manajemen Portofolio, dan SDM PT Len Industri (Persero) Indarto Pamoengkas mewakili Bobby Rasyidin.
Pembacaan ringkasan salinan surat keputusan pemegang saham tersebut dibacakan Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko PT Len Industri (Persero) Amalia Maya Fitri. Hadir saat itu Asdep Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN, Asdep Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Pindad beserta jajaran Direksi, Komisaris PT Pindad, serta jajaran Direksi PT Len Industri (Persero).
Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan salinan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-301/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin selaku Pemegang Saham Seri B PT Pindad sesuai Surat Keputusan Nomor 010/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 yang berisi pengangkatan dan pemberhentian Komisaris PT Pindad.
“Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama, Anto Mukti Putranto sebagai Komisaris Independen, Widhioseno sebagai Komisaris, dan Alexandra Retno Wulan sebagai Komisaris Independen. Serta mengangkat Ahmad Dofiri sebagai Wakil Komisaris Utama ex oficio, Akhmad Syahroza sebagai Komisaris, Abraham Mose sebagai Komisaris, dan Surawahadi sebagai Komisaris Independen,” dikutip dari siaran pers PT Pindad.
Dalam siaran pers tersebut, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin mengatakan bahwa perubahan susunan direksi dan komisaris PT Pindad tersebut merupakan penyempurnaan tata kelola perusahaan.
“Selain untuk membangun hubungan harmonis dan saling menguntungkan dengan pemangku kepentingan yang terjalin melalui bisnis, saya berharap kita (Holding) dapat terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi industri yang tergabung dalam holding DEFEND ID. Dan saya percaya perubahan yang ada dapat membawa perubahan ke arah yang jauh lebih baik,” kata Bobby.
Dalam RUPSLB tersebut, Asisten Deputi Bidang Manufaktur Kementerian BUMN Chairiah menyampaikan ucapan terima kasih mewakili Kementerian BUMN pada direksi dan komisaris PT Pindad .
“Tentunya semua yang telah dilakukan Bapak dan Ibu menjadi pengingat bagi kami atas segala kontribusi yang diberikan untuk kemajuan Pindad. Saya ucapkan selamat mengemban amanah dan tugas bagi jajaran Direksi dan Komisaris yang baru. Kami berharap dengan adanya perubahan susunan direksi dan komisaris tentunya tidak mengubah semangat Pindad menjadi lebih sukses,” kata Chairiah.
Wakil Komisaris Utama PT Pindad yang baru, Komjen. Pol. Ahmad Dofiri, mewakili Komisaris Utama, mengatakan bahwa tugas jajaran komisaris bukan hanya mengawasi jalannya perusahaan tapi juga memastikan berjalannya peran strategis PT Pindad dalam mendukung kemandirian pertahanan nasional.
“PT Pindad merupakan salah satu aset penting bangsa. Produk-produk yang dihasilkan bukan hanya simbol kecanggihan teknologi dalam negeri, tetapi menunjukkan kemampuan kita untuk mandiri di sektor pertahanan dan keamanan. Saya berharap, kehadiran saya dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih nyata untuk turut serta mendorong kinerja PT Pindad menjadi lebih baik,” kata Ahmad Dofiri.
Abraham Mose, mantan Direktur Utama yang diangkat menjadi Komisaris berharap Pindad menjadi lebih baik. “Saya pribadi sudah cukup lama di Pindad, kurang lebih 8,5 tahun. Melihat bagaimana bersama-sama Pindad bisa terus maju hingga hari ini. Saya berharap para pimpinan Pindad yang baru, yang lebih muda, lebih enerjik membawa Pindad lebih baik kedepan,” kata Abraham.