Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru. Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar mengapresiasi jajaran direksi dan komisaris lama yang berkontribusi sepanjang masa tugas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia berharap komposisi pimpinan perseroan ini bisa mempertahankan kinerja baik SMBC Indonesia. “SMBC Indonesia hari ini kembali mencatatkan tahapan penting dalam perjalanan transformatifnya dengan mengumumkan perubahan sejumlah jajaran Dewan Komisaris dan Direksi,” kata Henoch dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 22 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Michellina Laksmi Triwardhany menggantikan Darmadi Sutanto sebagai Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia; Jun Saito menggantikan Kaoru Furuya sebagai Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia; serta Yuki Terayama menggantikan Keishi Kobata sebagai Direktur SMBC Indonesia, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak memperoleh persetujuan OJK, serta diperolehnya izin kerja dan izin tinggalnya sampai dengan RUPST 2028.
Para pemegang saham juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris yang menerima keingingan untuk tidak diangkat Kembali dari Edmund Tondobala dan Ongki Wanadjati Dana, sekaligus Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono sebagai Komisaris Independen dengan masa jabatan yang dimulai sejak ditutupnya RUPST sampai dengan RUPST 2028.
Susunan Direksi SMBC Indonesia efektif sejak ditutupnya RUPST 2025 sebagai berikut:
Direktur Utama: Henoch Munandar
Wakil Direktur Utama: Jun Saito
Wakil Direktur Utama: Michellina Laksmi Triwardhany
Direktur: Dini Herdini
Direktur: Atsushi Hino
Direktur: Yuki Terayama
Direktur: Merisa Darwis
Direktur: Hanna Tantani
Susunan Dewan Komisaris SMBC Indonesia sebagai berikut:
Komisaris Utama: Chow Ying Hoong
Komisaris: Takeshi Kimoto
Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan
Komisaris Independen: Onny Widjanarko
Komisaris Independen: Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono
Komisaris: Marita Alisjahbana
Pilihan editor: Malaysia Ingin Impor Beras dari RI, Mentan: Kami Jaga Stok Dulu