Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Saham FORE Mulai Melantai di Bursa Senin Besok

FORE berpotensi meraup dana hingga Rp 353,44 miliar dari pelepasan 1,88 miliar lembar sahamnya

13 April 2025 | 07.52 WIB

Ilustrasi produk Fore Coffee. Instagram
Perbesar
Ilustrasi produk Fore Coffee. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Saham emiten gerai kopi PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (Fore Coffee) akan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 14 April 2025. Fore Coffee dengan kode emiten FORE ini sebelumnya telah menyelesaikan penawaran umum pada 8 hingga 10 April 2025. "Dijadwalkan akan melantai di BEI pada Senin, 14 April 2025," ujar Komisaris Utama Fore Coffee sekaligus Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, dalam keterangan resmi yang dikutip Ahad, 13 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dia menyebut, antusiasme pasar dalam masa penawaran umum tampak tinggi. Buktinya, jumlah pemesanan saham FORE mencapai kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 200,63 kali. "Oversubscribe 200,63 kali dan jumlah investor sebanyak 114.873 investor, berdasarkan data hingga 10 April 2025 yang diunduh dari sistem e-IPO," ujar Willson.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, tingginya minat investor menunjukkan bagaimana produk asli dari startup lokal dapat bergema kuat. Meskipun, kata dia, ada ketidakpastian di pasar modal. "Keputusan yang berlawanan dengan intuisi untuk melanjutkan IPO (initial public offering), ketika pasar IHSG berada pada titik terendah sejak pandemi membuahkan hasil,” kata Willson 

Perusahaan menetapkan harga IPO sebesar Rp 188 per lembar saham. Dengan demikian, FORE berpotensi meraup dana hingga Rp 353,44 miliar dari pelepasan 1,88 miliar lembar sahamnya. Jumlah saham ini setara dengan 21,08 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

William mengatakan, dana hasil penawaran umum perdana saham FORE akan digunakan untuk tiga keperluan utama. Pertama, dana sekitar Rp 275 miliar akan digunakan untuk memperluas jaringan outlet Fore Coffee. "Dengan rencana membangun 140 outlet kopi baru di seluruh Indonesia secara bertahap dalam dua tahun ke depan," kata dia.

Kedua, perusahaan akan menggunakan Rp 60 miliar dana hasil IPO untuk mengembangkan bisnis, melalui pembukaan outlet donat baru melalui anak perusahaannya. Ketiga, sebanyak Rp 18,44 miliar dana hasil penawaran akan dialokasikan untuk modal kerja.

Mengutip laman resminya, Fore Coffee telah berdiri sejak 2018 dengan model bisnis online-to-offline. Jaringan gerai kopi yang mengusung tagline “Grind the Essentials” ini mengklaim, mereka menghadirkan kopi lokal premium dengan harga terjangkau. 

Fore Coffee memiliki lebih dari 216 outlet di 43 kota di Indonesia, termasuk kota-kota tier 2 dan 3, serta 1 cabang di Singapura per September 2024. Fore Coffee mengklaim turut berperan dalam memperkenalkan kultur dan gaya hidup kopi baru, dengan komitmen pada teknologi, keahlian, serta keberlanjutan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus