Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Said Aqil Serukan Tidak Bayar Pajak, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani

Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo buka suara soal seruan antan Ketua Umum PBNU Said Aqil untuk tidak membayar pajak.

1 Maret 2023 | 16.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Yustinus Prastowo. antaranews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo buka suara soal seruan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil untuk tidak membayar pajak. Hal ini buntut kasus penganiayaan oleh MDS, anak mantan pejabat pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo alias RAT.

“Kami menghormati pendapat itu. Dengan tegas, Kemenkeu menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan Kemenkeu menjunjung tinggi integritas bagi seluruh pegawai,” kata Prastowo kepada Tempo, Rabu, 1 Maret 2023.

Prastowo menegaskan, Kemenkeu memegang prinsip teguh pada akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi baik dalam bekerja, melayani, maupun dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Dia mengatakan kasus RAT menjadi pelajaran dan perbaikan utama dari sisi pengawasan internal dan kinerja.

Akan tetapi, Prastowo menjelaskan bahwa membayar pajak adalah prinsip gotong royong untuk negara. “Kita ketahui bersama, dengan pajak, pembangunan negeri dapat berjalan dengan optimal dan mampu memberikan perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tak terkecuali ketika masa pandemi Covid-19 dan ekskalasi risiko tantangan ekonomi global ke depan,” ujar Prastowo.

Prastowo menyatakan Kemenkeu akan terus berupaya memperbaiki sistem dan pengawasan pegawai. Termasuk mempertahankan nilai integritas yang dijunjung tinggi serta bersikap tegas mendukung jalannya proses hukum.

Sebelumnya, Said Aqil menyerukan masyarakat, terutawa warga NU, untuk tidak membayar pajak jika RAT terbukti melakukan penyelewengan pajak. Dia berujar, kasus anak RAT yang melakukan tindakan penganiayaan itu mengingatkannya pada kasus Gayus Tambunan.

“Keputusan para kyai bahwa kalau uang pajak selalu diselewengkan, NU akan menempuh sikap tegas, warga NU tidak usah bayar pajak, waktu itu," kata Said dalam video di Instagram pribadinya, Selasa, 28 Februari 2023.

RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI   

Pilihan Editor: BPS Sebut Bahan Bakar dan Minyak Goreng Akan Dorong Inflasi di Bulan Puasa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus