Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Turun 0,53 Persen, Saham Grup Prajogo Pangestu Paling Aktif Diperdagangkan

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG sesi I hari ini tercatat melemah 38,77 poin ke level 7,227,9 atau turun 0,53 persen.

21 Mei 2024 | 13.48 WIB

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 38,77 poin di akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa, 21 Mei 2024. Sesi pertama IHSG ditutup di level 7,227,9 atau turun 0,53 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 201 saham terpantau menguat. Sementara 326 saham lainnya melemah dan 225 saham stagnan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Nilai transaksi mencapai Rp 5,7 triliun, frekuensi trading sebanyak 681.538 kali dan volume trading sebanyak 84 juta lot," demikian dikutip dari analis PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Selasa, 21 Mei 2024. 

Sementara pasar Asia melemah di akhir sesi pertama hari ini. Shanghai melemah 0,4 persen. Begitu pula dengan Hang Seng yang melemah 2 persen. Nikkei melemah 0,07 persen, Kospi 0,6 persen dan STI 0.3 persen.

Salah satu saham grup Prajogo Pangestu, Barito Pacific (BRPT,) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Adapun frekuensi transaksinya mencapai 36.765 kali, disusul saham BBRI 31.572 kali dan SOLA diperdagangkan 31.275 kali.

Dari segi volume, saham emiten perdagangan aspal dan jasa konstruksi PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama. Volume perdagangannya tercatat sebesar 8,7 juta lot, disusul ATLA 5,6 juta lot dan DOOH sebanyak 4,6 juta lot. 

Indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini, yakni 0,5 persen. Disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang menguat 0,1 persen, serta indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menguat 0,1 persen.

Kemudian, indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini. Penurunannya tercatat sebesar 0,9 persen, disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang turun 0,8 persen. Sedangkan indeks sektor properti (IDXPROPERT) melemah 0,8 persen.

Berikut lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan: 

FWCT (+19,1 persen ke Rp 168 per saham)

GDYR (+18,1 persen ke Rp 1.430 per saham)

SOLA (+17,5 persen ke Rp 94 per saham) 

BIMA (+11,5 persen ke Rp 87 per saham) 

KAEF (+8,6 persen ke Rp 820 per saham).

Berikut lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan:

ATLA (-34,6 persen ke Rp 66 per saham) 

HILL (-25 persen ke Rp 2.400 per saham)

TFAS (-15 persen ke Rp 143 per saham) 

PTBA (-11,6 persen ke Rp 2.590 per saham) 

NETV (-10 persen ke Rp 72 per saham)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus