Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sandiaga Bersiap Buka Gili Trawangan untuk Turis setelah Bali

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan rencananya membuka destinasi wisata Gili Trawangan untuk turis.

7 Mei 2021 | 09.12 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno berjalanan di bibir Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Ahad, 2 Mei 2021. ANTARA/Khalis
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno berjalanan di bibir Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Ahad, 2 Mei 2021. ANTARA/Khalis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan rencananya membuka destinasi wisata Gili Trawangan untuk turis. Pembukaan gerbang objek wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu bakal dilakukan setelah program travel corridor arrangement di Bali--sebagai lokasi percontohan--terlaksana.

“Jadi kita akan coba bangun travel pattern, kita akan bekerja sama dengan pelaku sektor pariwisata yang ada di Bali untuk menjual paket yang bisa menjadi alternatif, untuk misalnya, Juni-Juli Bali dibuka dengan keadaan Covid yang lebih baik, dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin kita bisa buka lagi untuk Gili Trawangan," ujar Sandiaga dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 7 Mei 2021.

Menurut dia, Gili Trawangan merupakan area bebas kasus Covid-19. Sejak awal pandemi berlangsung, pulau ini diklaim nihil penyebaran virus corona. Wilayah tersebut pun termasuk zona hijau dan disebut-sebut layak disandingkan dengan Sanur di Bali.

Sandiaga mengatakan Kementeriannya akan membangun travel pattern atau pola perjalanan Gili Trawangan yang terintegrasi dengan zona-zona hijau di Pulau Dewata. Dengan begitu setelah Bali dapat kembali dikunjungi turis asing, Gili Trawangan bisa menjadi destinasi alternatif bagi pelancong.

Selanjutnya, Sandiaga akan menjembatani para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Gili Trawangan dengan pelaku industri pariwisata di Bali. Tak hanya mempersiapkan pembukaan wisata untuk turis asing, upaya itu dilakukan untuk menarik kunjungan turis domestik.

Sandiaga melanjutkan, Kementerian juga akan menggelar sejumlah kegiatan pariwisata sepanjang 2021. "Karena event ini adalah salah satu yang paling cepat untuk (menggaet) wisata Nusantara. Selama ini kita terlalu fokus untuk wisata mancanegara, tetapi ternyata ada wisata Nusantara yang ada di depan mata belum kita sentuh dengan totalitas," ujarnya.

Walau begitu, Sandiaga mengatakan penerapan protokol kesehatan harus menjadi pedoman dalam pembukaan pariwisata. Dengan demikian, sektor pariwisata bukan menjadi sumber masalah penyebaran Covid-19. 

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Sandiaga Uno Beberkan Strategi Geliatkan Kembali Wisata di Tiga Gili Lombok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus