Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, bahwa kementeriannya berhasil mencapai beberapa target yang ditetapkan sepanjang tahun 2023. Salah satunya adalah nilai tambah ekonomi kreatif yang melampau angka Rp 1,4 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Realisasi program dan anggaran Kemenparekraf tahun 2023 itu disampaikan Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR pada Rabu, 13 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nilai tambah ekonomi kreatif kita sudah melampaui angka Rp 1.414,77 triliun," katanya dalam keterangannya, dikutip Kamis, 14 Maret 2024. Menurut dia, pencapaian angka tersebut menunjukkan ekonomi kreatif merupakan lokomotif masa depan ekonomi Indonesia.
Soal penyediaan tenaga kerja, dia menuturkan bahwa hampir 50 juta tenaga kerja berhasil dihasilkan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Jumlah tenaga kerja pariwisata sebanyak 24,41 juta dan tenaga kerja ekonomi kreatif mencapai 24,92 juta.
Kemenparekraf juga mencatat adanya 11,68 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia. Angka tersebut, ucapnya, melebihi target 6 sampai 8,5 juta kedatangan wisman.
Sandiaga Uno juga menyebut jika Kemenparekraf berhasil mendapatkan 10 penghargaan sepanjang 2023, di antaranya seperti penghargaan predikat memuaskan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kemenpan-RB, Top Government Relation Public Award 2023, Peringkat Pertama Anugerah Penghargaan Reksa Bandha 2023, hingga Best Tourism Village dari UN Tourism.
Meski nilai tambah ekonomi kreatif 2023 telah melampaui target Rp 1.300 triliun, Sandiaga mengatakan bahwa masih ada pekerjaan rumah di nilai ekspor ekonomi kreatif. Padahal, menurut dia, ada peluang yang lebih besar di sektor ekspor ekonomi kreatif.
"Kami menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif khususnya dari sisi ekspor dapat mencapai 25 hingga 28 miliar dolar AS di tahun ini demi mendorong terciptanya peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat," kata Sandiaga saat membuka kegiatan Kelas Ekspor Apresiasi Kreasi Indonesia atau AKI, Jumat, 1 Maret 2024.
Adapun Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno sebelumnya mengungkapkan Kemenparekraf dan Kementerian Perdagangan tahun 2024 ini menggenjot program Kelas Ekspor bagi Alumni AKI. Program ini merupakan pengembangan ekonomi kreatif melalui pengembangan kapasitas pelaku usaha kreatif dan fasilitasi perluasan akses pasar produk kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film dan aplikasi yang diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia.