Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi guru yang mengajar secara virtual bukan hal mudah sebab murid bisa saja bosan hingga kurang dapat berkonsentrasi secara maksimal. Namun, karena wabah virus corona yang menyebabkan para murid harus belajar dari rumah, para guru pun mau tidak mau diwajibkan mengajar daring.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan tantangan yang ada, pendiri Zenius Education, Sabda PS, pun mengimbau agar para guru tidak khawatir dan patah semangat karena banyak hal yang bisa dilakukan saat mengajar daring agar murid tetap antusias dan semangat saat menerangkan materi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, Anda disarankan memasukkan gambar atau animasi pada presentasi. Sabda mengatakan bahwa anak-anak pada umumnya akan langsung malas jika hanya terdapat tulisan dan angka pada materi yang dibawakan.
“Dengan memberikan gambar, animasi, atau penggunaan warna, presentasi pasti lebih menarik untuk diikuti,” ujarnya saat dihubungi Tempo.co pada Kamis, 19 Maret 2020.
Selanjutnya, menggunakan perumpamaan dengan aktivitas harian juga disarankan oleh Sabda. Ia menjelaskan anak sering kali kurang bisa menangkap pelajaran, terlebih materi eksak seperti matematika dan fisika.
“Coba diberi contoh harian, misalnya berbicara tentang massa jenis, kita ajarkan lewat aktivitas melempar batu ke sungai. Pemahaman anak pasti lebih dapat karena berhubungan,” jelasnya.
Terakhir, memberikan fakta-fakta menarik tentang pelajaran juga bisa dilakukan. Contohnya saat mengajar matematika, seorang guru tidak hanya memberi rumus menghitung lingkaran saja tapi juga beberapa fakta seperti lingkaran itu terbuat dari gabungan titik-titik.
“Informasi seperti ini sangat menarik dan membuat murid semakin ingin tahu,” katanya.