Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sejarah Awal Coca-Cola hingga Jadi Produk Paling Terkenal di Dunia

Racikan resep Coca-Cola pertama kali ditemukan Dr John S. Pemberton, apoteker di Jacobs' Pharmacy, Atlantan, pada Mei 1886.

18 Juni 2021 | 00.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola di depannya saat konferensi pers Euro 2020 Senin, mendorong orang untuk minum air sebagai gantinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masih jadi perbincangan efek CR7 atau Cristian Ronaldo terhadap produk minuman cepat saji Coca-Cola saat konferensi press EURO 2020 di Budapest yang berujung pada anjloknya nilai saham Coca-Cola.

Sebelum sampai di pasar modal, Coca-Cola memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya dinobatkan sebagai minuman cepat saji pertama yang dipasang pada Majalah Times.

Sebelumnya pada Mei 1886, racikan resep Coca-Cola ditemukan oleh Dr John S. Pemberton yang tak lain ada seorang apoteker di salah satu apotek yang bernama Jacobs’ Pharmacy di Atlantan.  Mulanya ia hanya menjualnya kepada pelanggan di apotek setempat. Kemudian singkatnya, tak berselang lama dua tahun setelahnya John S. Pemberton wafat.

Namun sebelum wafat, John S. Pemberton telah menjual Resep Coca-Cola pada Asa Candler pada 1892  dengan hak bisnis Coca-Cola dan formula rahasianya kemudian oleh Griggs Candler menggabungkannya ke dalam The Coca-Cola Company.

Pada 5 Desember 1919, sebuah konsorsium pengusaha yang dipimpin Ernest Woodruff, ayah Robert W. Woodruff, membeli The Coca-Cola Company seharga $25 juta dan langsung memasukannya ke pasar saham New York. Oleh  Ernest Woodruff dan sekelompok investor membeli perusahaan tersebut dari menjadikan formula rahasia sebagai jaminan pinjaman. Lantas  meminta putra Candler menuliskan rumus tersebut dan meletakkan kertasnya di lemari besi di Guaranty Bank, New York.

Pada 1923, putranya Robert W. Woodruff terpilih sebagai Presiden perusahaan. Woodruff memperluas perusahaan dan membawa Coca-Cola ke seluruh dunia. Sejak saat itulah  Coca-Cola dikemas dan didistribusikan dengan botol sebagai "Six-packs" yang portable juga  mendorong minat pelanggan untuk membeli dan membawanya ke rumah mereka.

Dan di awal sebelum transaksi pembelian hak milik Coca-Cola berlangsung, nama Coca-Cola muncul atas inisiatif teman dari John S. Pemberton yakni Frank M Robinson, yang menciptakan nama Coca-Cola.

Hingga sampai pada pertengahan tahun 1950-an, Coca-Cola dijual dalam botol kaca berukuran 6,5 ons. Dan terus bertransformasi  memproduksi Coca-Cola dengan ukuran yang lebih besar pada 1955, dilanjutkan dengan kaleng logam pada 1960. Akhirnya pada 1977, untuk pertama kalinya mulai memproduksi botol plastik 2 liter.

Berkat kepopulerannya, Coca-Cola telah membawanya menjadi satu produk dengan jumlah produksi  1,7 miliar porsi disajikan setiap hari, sehingga membuatnya jadi produk paling terkenal dan paling umum di dunia.

TIKA AYU

Baca: Coca Cola Tanggapi Aksi Cristiano Ronaldo yang Bikin Perusahaan Rugi Rp 57,2 T

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus