Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Seluk-beluk Makan Bergizi Gratis, Apakah Dua Kali Sehari?

Selain anak-anak sekolah, makan bergizi gratis juga akan dibagikan pemerintah kepada ibu hamil.

10 Oktober 2024 | 20.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan dibagi dua kali dalam sehari. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dalam Diskusi Ekonomi di Menara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada masih sebagian masyarakat merasa bahwa ini makan siang gratis. Ini bukan makan siang gratis. Ini makanan gratis 2 kali sehari. Pagi dan siang," ucap adik kandung Prabowo yang baru ditunjuk menjadi Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain anak-anak sekolah, makan bergizi gratis juga akan dibagikan pemerintah kepada ibu hamil. Hashim mengaku ibu hamil memang ditambahkan belakangan sebagai sasaran program makan bergizi gratis. Musababnya, ada data dan masukan dari para akademisi banyak anak-aak lahir dalam keadaan cacat setiap tahun karena ibu mereka kurang gizi.

"Pak Prabowo kaget, saya kaget. Lima puluh ribu anak lahir setiap tahun. Lima puluh ribu cacat mental, cacat otak dan sebagainya. Dan diduga oleh para pakar karena kurang gizi," katanya.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, membenarkan makan bergizi gratis akan dibagi dua kali dalam sehari. Namun, ia memastikan, tiap anak tidak akan mendapat dobel per harinya.

Ia menerangkan pemberian dua kali dilakukan karena ada perbedaan jam makan antara anak pendidikan usia dini dan sekolah dasar dengan siswa SMP juga SMA. “Pada prinsipnya, anak PAUD dan SD makannya jam 08.00 dan 09.30, sementara SMP-SMA makannya siang,” ujarnya di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Pada Januari 2025, Badan Gizi akan mulai menjalankan program dengan target awal 3 juta anak. Jumlah penerima akan meningkat bertahap menjadi 6 juta pada April, dan pada Juli naik menjadi 15 juta. Selain anak-anak, proyek juga akan menyasar ibu hamil dan balita. Total target yang akan mendapat makan gratis sebesar 82,9 juta orang.

Dadan juga menjelaskan mengapa intervensi makan bergizi tetap disalurkan untuk siswa sekolah dasar hingga SMA. Ada dua puncak masa kritis pertumbuhan anak. “Pada seribu hari pertama untuk mengatasi stunting, namun ada puncak critical kedua pertumbuhan anak, yaitu di usia 9-17 tahun,” kata dia.

Susu Ikan

Dalam program makan bergizi gratis Prabowo, menu susu ikan digadang-gadang juga akan masuk dalam program tersebut. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni Ismanto memberikan penjelasan ihwali susu ikan yang masuk ke dalam program makan bergizi gratis yang digagas presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menjelaskan susu ikan merupakan minuman protein yang menyerupai susu melalui proses Hidrolisa Enzimatis Protein Ikan.

Menurut dia, susu ikan yang akan dijadikan makan bergizi gratis mengandung asam amino esensial dan non-esensial, dengan Omega-3 yaitu asam lemak omega-3 docosahexaenoic (DHA) dan asam lemak omega-3 eicosapentaenoic (EPA).

"Susu ikan adalah minuman protein yang menyerupai susu yang dihasilkan melalui proses hidrolisa enzimatis protein ikan sehingga mengandung asam amino essensial dan non essensial dengan omega 3 (EPA dan DHA)," kata Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada, Kamis, 12 September 2024.

Susu ikan diluncurkan pertama kali oleh KKP bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Produk yang menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan hilirisasi produk perikanan itu berbahan dasar ikan yang diproses dengan teknologi modern hingga menghasilkan hidrolisat protein ikan (HPI).

“Ini akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan hilirisasi produk perikanan, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan resminya di Indramayu, Jawa Barat, Kamis, 24 Agustus 2023. 

Trenggono menjelaskan, susu ikan merupakan produk inovasi yang menggabungkan antara keunggulan protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk. Dia menyebut susu ikan menjadi langkah penting untuk memastikan kekayaan sumber daya perikanan Indonesia dapat dinikmati masyarakat.

MICHELLE GABRIELA | HAN REVANDA PUTRA | IILONA ESTHERINA | M. RAIHAN MUZZAKI
Pilihan editor: Program Makan Bergizi Gratis: Jokowi Patok Rp 71 Triliun, Prabowo Siap-siap Lakukan Perubahan Anggaran 2025

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus